get app
inews
Aa Read Next : Kementan Bantu Pompanisasi Sawah Tadah Hujan di Banten

Persatuan Ahli Farmasi Indonesia Banten Selenggarakan Webinar Nasional Kefarmasian

Sabtu, 01 Oktober 2022 | 10:25 WIB
header img
Communications & Public Affairs Leader of Johnson & Johnson Pharmaceutical Company for Indonesia & Malaysia, Devy Yheanne. Foto: Tangkapan Layar

JAKARTA, iNewsCilegon.id - Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) wilayah Banten bekerja sama dengan PT Johnson & Johnson Indonesia (Johnson & Johnson Indonesia) baru-baru ini menggelar webinar nasional kefarmasian.

Program ini merupakan kelanjutan rangkaian program webinar di bulan April 2022 yang berhasil memberikan kontribusi kepada lebih dari 2.500 Tenaga Kefarmasian – setelah di tahun sebelumnya (2021) sukses mendukung lebih dari 11.750 Tenaga Teknis Kefarmasian di seluruh Indonesia.

Ketua Pengurus Daerah (PD) PAFI Banten, Jawa Barat, Renita SE., mengatakan, “PAFI selalu semangat mendukung peningkatan kemampuan para anggota melalui training dan webinar yang ada, yang akan berdampak positif dalam memberikan pelayanan kefarmasian."

Communications & Public Affairs Leader of Johnson & Johnson Pharmaceutical Company for Indonesia & Malaysia, Devy Yheanne, mengatakan, “Kami memahami bahwa pengetahuan adalah kekuatan dalam memerangi penyakit, karenanya Johnson & Johnson terus bekerja sama dengan para mitra untuk memberikan informasi yang akurat kepada petugas kesehatan dan sumber daya pendidikan untuk membekali mereka dengan informasi yang mereka butuhkan agar dapat terus memberikan perawatan terhadap pasien sebaik mungkin. Sebagai salah satu petugas garis depan, sangat penting bagi para Apoteker maupun Tenaga Teknis Kefarmasian untuk terus meningkatkan wawasan guna memberikan rekomendasi kesehatan yang tepat bagi pasien.“

Acara webinar kali dibuka dengan paparan singkat tentang sejarah, perjalanan, dan pelayanan PAFI.

Selanjutnya, para Medical Channel Development Manager dari PT Johnson & Johnson Indonesia (Benny Hariandja dan Bayu Aji) menyampaikan materi edukasi mengenai gejala GERD dan Diare dan dilanjutkan dengan materi soft skill tentang ‘Positive Mental Attitude’ oleh Devy Yheanne.

Memasuki masa aktif kembali berkegiatan di luar rumah, baik itu untuk bekerja, bersekolah, atau kegiatan lainnya, kita menjadi lebih rentan untuk terkena risiko GERD dan diare.

Penting bagi para petugas garda depan kesehatan, khususnya Tenaga Teknis Kefarmasian untuk memahami gejala GERD dan diare. 

Editor : Novita Sari

Follow Berita iNews Cilegon di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut