Target Rehabilitasi 600 Ribu Hektar Hutan Bakau di 2024, Kemenkomarves Tanam Bakau di Pulau Seribu

PULAU SERIBU, iNewsCilegon.id - Dalam rangkaian program Islands Hackathon 2023, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) Republik Indonesia, Lazada Indonesia, bersama dengan (Archipelagic and Island States) AIS Forum, dan didukung Divers Clean Action (DCA) juga melaksanakan program penanaman tanaman bakau di Jakarta Mangrove Ecotourism Centre Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, pada Jumat (12/5). Kegiatan ini sekaligus menegaskan komitmen Lazada untuk berkontribusi menjaga kelestarian alam.

Populasi tanaman bakau mengalami banyak sekali penurunan di berbagai daerah di Indonesia. Ekspansi budidaya tambak, konversi lahan menjadi kelapa sawit, dan alih fungsi lahan menjadi daerah urban (pemukiman manusia dan pembangunan infrastruktur) menjadi beberapa penyebab berkurangnya lahan bakau di Indonesia secara masif.

Baca Juga

Banyak Manfaatnya! Ini Yang Akan terjadi Bila Ekosistem Mangrove Dilestarikan

Penurunan populasi dapat mengkhawatirkan apabila tidak diatasi dengan segera. Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia melalui Kemenkomarves menetapkan target untuk merehabilitasi 600 ribu hektar hutan bakau pada 2024.

Untuk mewujudkan target tersebut, Lazada bersama AIS Forum, DCA, dan Kemenkomarves menggelar penanaman tanaman bakau untuk  membantu merehabilitasi ekosistem bakau yang ada di Jakarta Utara.

Acara penanaman bakau dibuka dengan kegiatan edukasi dan sosialisasi mengenai fungsi tanaman bakau, termasuk di antaranya untuk melindungi area pesisir pantai dari potensi tsunami serta melindungi habitat hewan di pesisir pantai seperti ikan, udang, dan lainnya.

“Kami berkomitmen berkontribusi menjaga kelestarian alam, termasuk melalui kolaborasi dengan mitra strategis seperti AIS Forum dan Kemenkomarves untuk bisa menghadirkan program yang berdampak besar bagi lingkungan. Dalam penyelenggaraan hackathon ini, kami juga melakukan penanaman bakau khususnya di Kepulauan Seribu ini,” ujar Vice President Government Affairs Lazada Indonesia, Budi Primawan.

Editor : Novita Sari