JAKARTA, iNews.id-Pendidikan tinggi merupakan salah satu faktor penting yang dapat menjadi penentu masa depan seseorang. Kesadaran ini mendorong banyak pelajar Indonesia untuk berjuang semaksimal mungkin agar dapat diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) impian.
Ada tiga jalur masuk PTN yaitu SNMPTN, UTBK-SBMPTN, dan Ujian Mandiri. Di antara ketiga jalur tersebut, jalur UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) masih menjadi jalur favorit para pelajar Indonesia karena memiliki kuota yang besar dan terbuka bagi semua pelajar, terlepas dari nilai rapor di sekolah.
Di tahun 2021 saja, ada 777.858 pelajar Indonesia yang tercatat sebagai peserta UTBK-SBMPTN, namun peserta yang dinyatakan lulus hanya 23,78 % dari jumlah total peserta.
Ketatnya persaingan melalui jalur UTBK sekaligus tingginya harapan banyak pelajar Indonesia untuk berhasil memasuki PTN impian mereka, rupanya mendorong platform bimbingan belajar online Ruangguru untuk menciptakan program holistik sebagai persiapan sukses menghadapi UTBK, yaitu #PelatnasUTBK.
“Atlet-atlet di pelatnas yang sedang mempersiapkan pertandingan, tak hanya fisik tapi nutrisi dan mentalnya juga diatur karena kesehatan mental berdampak pada cara berpikir, daya ingat, dan daya tangkap. Kita terinspirasi dari sana,” ungkap Ignatius Untung Surapati, VP Marketing Ruangguru.
Diakuinya, program #PelatnasUTBK terinspirasi dari atlet nasional Greysia Polii, yang dinilai memahami makna perjuangan menuju keberhasilan sebagai proses panjang yang membutuhkan kesiapan mental dan konsistensi dalam berlatih mengasah kemampuan teknis saat mempersiapkan diri bertanding di ajang Olimpiade.
Oleh karena itu, program #PelatnasUTBK terdiri dari dua pendekatan, yakni program untuk mengasah kemampuan teknis dan program kesiapan mental untuk membangun motivasi dan menjaga konsistensi belajar para pelajar yang akan berjuang menghadapi UTBK.
“Meski latihan soal merupakan kunci penting keberhasilan, namun menjaga motivasi, disiplin, dan konsistensi dari awal persiapan hingga UTBK, justru menjadi hal yang lebih penting,” kata Untung memberikan kiat.
Tak hanya itu, umumnya para pelajar juga cenderung mengalami tekanan yang cukup berat saat persiapan UTBK. Selain kompetisi yang ketat, pelajar juga harus menghadapi soal-soal yang kompleks mencakup materi dari kelas 10-12 serta waktu persiapan yang terbatas, hanya tiga bulan lagi untuk menguasai seluruh materi tersebut.
Psikolog Anak dan Remaja, Vera Itabiliana Hadiwidjojo pun memberikan kiat, “Dalam persiapan UTBK, penting juga untuk membangun situasi belajar yang menyenangkan dan suportif untuk pelajar. Kondisi emosional yang baik akan membantu pelajar mengatasi tekanan dan belajar dengan lebih efektif, serta mampu menguasai Higher Order of Thinking Skill (HOTS), yaitu kemampuan berpikir tingkat tinggi yang meliputi kemampuan analisis dan berpikir kreatif dalam memecahkan masalah.”
“Penuhi pula kebutuhan dasar kita. Kebutuhan dasar manusia simple. Makan, tidur, dan olahraga. Bagaimana stres bisa turun kalau tidurnya kurang. Makan juga harus teratur. Olahraga selama 30 menit sehari bisa mengeluarkan hormon endorfin pereda stres. Otak itu baru bisa bekerja dalam keadaan rileks. Itulah mengapa kita perlu melakukan jeda atau refreshing sebelum ujian. Jika rileks, kita bisa recalling informasi yang sudah masuk dengan lebih baik,” tambah Vera.
Editor : Mumpuni Malika