get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral Oknum Anggota BEM UNY Diduga Lakukan Pelecehan Seksual terhadap Mahasiswa Baru

Puluhan BEM se Nusantara ngumpul di Banten, Bahas Pemilu Damai

Sabtu, 28 Oktober 2023 | 11:30 WIB
header img
Puluhan BEM se Nusantara ngumpul di Banten, Bahas Pemilu Damai (Foto: cilegon.inews.id/Ila Nurlaila Sari)

SERANG, iNewsCilegon.id - Pada tahun 2024, Indonesia akan segera melaksanakan pesta demokrasi atau Pemilihan Umum (Pemilu). Dimana rakyat Indonesia akan memilih Presiden dan Wakil Presiden, Kepala Daerah, Anggota DPRD sekaligus Anggota DPR RI dan DPD RI. Berkaitan dengan hal tersebut, Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yang berasal dari 30 Kampus Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) Seluruh Indonesia ngumpul di Banten dalam simposium nasional, guna ciptakan pemilu damai.

Adapun simposium nasional itu digelar dengan tema Menjaga Keutuhan NKRI dan Memperkokoh Wawasan Kebangsaan dan Mempersiapkan Indonesia Emas 2045.

Syahru Sobirin, Kordinator Pusat Aliansi Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) PTKIN, mengatakan, kegiatan ini dihadiri oleh Ketua BEM PTKIN dari seluruh Indonesia yang berlangsung selama dua hari, yakni Senin 23 Oktober hingga Kamis 26 Oktober 2023, bertempat di Kota Serang, Banten.

"Momen Indonesia emas pada 2045 adalah kesempatan bagi semua lapisan terkhusus mahasiswa untuk memberikan kontribusi. Mahasiswa sebagai generasi yang akan mewujudkan hal tersebut, tentu harus dipersiapkan dengan matang karena akan mengisi pos-pos strategis masa depan harus benar-benar orang yang ahli di bidangnya," kata Syahru Sobirin.

Sobirin menyampaikan, menjelang pesta demokrasi mahasiswa harus mampu memaksimalkan perannya sebagai agen of social control.

"Mahasiswa harus bisa memberikan edukasi tentang pemilu agar bisa berjalan dengan damai dan bermartabat," ujarnya.

Lanjut Sobirin, jangan sampai situasi pemilu 2024 nanti seperti pemilu 2019 yang menyebabkan perpecahan di masyarakat. 

"Sebagai warga negara yang baik tentu kita harus menjaga kondusifitas, jangan sampai perbedaan pilihan menjadi perpecahan. Seperti dikatakan dalam kaidah usul fiqh, bahwa perbedaan pendapat merupakan sunnah karena masing masing manusia memiliki daya nalarnya masing masing sehingga sudah pasti perbedaan itu ada," tukasnya.

Diketahui acara ini digelar pada Senin sampai Kamis, 23-25 Oktober 2023 dengan menghadirkan 30 kampus PTKIN dari berbagai wilayah seluruh Indonesia.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut