PANDEGLANG, iNewsCilegon.id - Sejumlah Mahasiswa yang tergabung dalam Suara Eksistensi Masyarakat Anti Rezim (SEMAR) menggelar aksi demo di halaman Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Pandeglang. Kamis (14/12/2023).
Kordinator lapangan (Korlap) aksi, Nuryana dalam aksinya menegaskan, agar Dindikpora Pandeglang segera mengembalikan hasil potongan dana yang ditarik dari lembaga TPQ sebesar 25 persen dan lembaga MDTA sebesar 500 ribu rupiah perlembaga dengan kedok bimtek tersebut.
"Penarikan dana itu dinilai telah melanggar aturan yang tertuang dalam Perbub pandeglang nomor 13 tahun 2023 tentang pemberian intensif kepada MDTA dan TPQ," kata Korlap Aksi Nuryana.
Selanjutnya, kata Yana, kegiatan Bimtek tersebut juga diduga merupakan kegiatan politik, sehingga sangat jelas bahwa Kadis dan Kabid PNF Dindikpora harus segera di periksa, bahkan APH juga harus segera melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap oknum -oknum yang sudah terlibat pada pemotongan dana Hibah MDTA dan TPQ ini.
"Periksa Kepala dan Kabid PNF Disdikpora Pandeglang yang telah menyalahgunakan wewenang dalam penyaluran dana Hibah MDTA dan TPQ tahun 2023," kata masa aksi demo itu.
Bahkan kata Nuryana, tak hanya itu, kuat dugaan banyak penerima Hibah dari Lembaga MDTA yang sudah tidak aktif serta tidak memiliki Emis di Kemenag Pandeglang tercantum sebagai penerima Hibah Ta 2023 tersebut.
"Anggaran Hibah MDTA dan TPQ ini sebesar 6 miliar namun telah dipotong oleh oknum Dindikpora Pandeglang, bahkan lebih parahnya ada beberapa lembaga yang tercantum di lis Kepbub tidak di sampaikan oleh Kabid PNF, ini jelas Kabid harus segera diperiksa," tegas Nuryana.
Nuryana, mengancam akan melakukan aksi demo lanjutan kepada Dindikpora Pandeglang apabila beberapa tuntutan tidak dikabulkan.
"Jika aksi kali ini tak diindahkan, kami akan lakukan aksi demo berikutnya dengan jumlah masa yang lebih banyak," pungkasnya.
Editor : M Mahfud