get app
inews
Aa Read Next : Ini Strategi Bank Indonesia Untuk Jaga Pertumbuhan dan Inflasi di Daerah

Rupiah Bakal Menguat Dibanding Dollar AS, Ini Alasannya

Minggu, 17 Desember 2023 | 20:55 WIB
header img
Rupiah diperkirakan akan menguat dibanding Dollar Amerika Serikat. Foto: Okezone

JAKARTA, iNews Cilegon.idRupiah diperkirakan akan menguat dibanding dollar Amerika Serikat. Ini karena Bank Indonesia (BI) diprediksi menurunkan suku bunga sebesar 50 bps dari posisi 6 persen sekarang ini.

"USD melemah, rupiah menguat,” kata Chief Economist Bank Mandiri, Andry Asmoro kepada MNC Portal.

Andry menyatakan langkah BI yang diperkirakan menurunkan suku bunga merupakan respon terhadap Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (The Fed) yang menahan suku bunga di level 5,25 persen-5,50 persen.

"BI mestinya akan pangkas rate. Kita proyeksikan 50 bps cut untuk BI rate," terang Andry.

Andry menilai secara keseluruhan kebijakan The Fed berdampak positif bagi pertumbuhan Indonesia karena rendahnya biaya bagi perusahaan.

”biaya bahan baku impor lebih rendah, tekanan inflasi inti lebih rendah," jelasnya.

Dari sisi imbal hasil obligasi, Andry juga meramalkan bakal semakin rendah. Hal ini berdampak positif bagi penerbit obligasi dan investor-pengembalian yang lebih tinggi.

Kemudian mata uang dolar AS juga akan melemah yang membuat tekanan inflasi inti lebih rendah.

Selain itu, kinerja yang lebih baik untuk sektor-sektor yang sensitif terhadap suku bunga. Kondisi ini juga berpotensi membuat pendapatan perusahaan naik dan berdampak ke kinerja saham.

Editor : Mahfud

Follow Berita iNews Cilegon di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut