CILEGON, iNews Cilegon.id – Angka stunting di Cilegon diperkirakan turun ke angka 2,92 persen pada bulan Agustus 2024 dibanding pada bulan Februari 2024.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Lia Nurlia Mahatma menyatakan berdasarkan Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPP-GBM) pada Agustus 2023 dari jumlah 32.312 balita yang diukur di Kota Cilegon sebanyak 944 balita (2,92 persen) mengalami stunting.
"Berkat upaya kerja keras bersama syukur Alhamdulillah Kota Cilegon mengalami penurunan dari hasil EPP-GBM Februari 2024 dari jumlah 30.485 balita yang diukur, turun menjadi 876 balita (2,87 persen) atau turun sebanyak 68 anak," jelas Lia.
Sebagai bentuk komitmen Pemkot Cilegon dalam penanganan stunting, lanjut Lia, pada April dan Mei lalu, pihaknya telah melakukan audit kasus stunting (AKS) di seluruh Puskesmas se-Kota Cilegon, dengan melibatkan TPPS.
"TPPS ini tugasnya melakukan intervensi spesifik maupun intervensi sensitif melalui kolaborasi dan sinergi berbagai lintas sektor terkait. Selain itu, juga melakukan upaya identifikasi agar semua keluarga dapat termonitor secara menyeluruh baik orang tua maupun anaknya sehingga tujuan program penurunan stunting akan tercapai sesuai dengan target yang diharapkan," kata Lia.
Editor : M Mahfud