Marcus Naik Meja Operasi, The Minions Mundur dari Korea Open dan Kejuaraan Asia 2022

JAKARTA, iNewsCilegon.id - Ganda putra andalan Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dipastikan absen di turnamen Korea Terbuka dan Kejuaraan Asia 2022.

Sejatinya, event Korea Terbuka 2022 akan berlangsung tanggal 5-10 April di kota Suncheon. Sementera itu, Kejuaraan Asia 2022 akan dihelat 26 April hingga 1 Mei di Manila, Filipina.

Marcus/Kevin mundur dari kedua turnamen tersebut karena Marcus harus segera naik meja operasi untuk menghilangkan tulang kecil yang tumbuh di ankle kanan dan kirinya.

“Jadi berdasarkan hasil observasi dan rontgen, Marcus ada pertumbuhan tulang kecil yang tidak seharusnya di ankle kanan dan kirinya. Ini cukup mengganggu penampilan karena menimbulkan rasa sakit,” ujar Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky, dikutip dari pbsi.id, Rabu (30/3/2022).

Lalu, lanjut Rionny, setelah berkonsultasi dengan Prof. dr. Nicolaas C. Budhiparama, dokter PBSI, maka ia disarankan untuk melakukan operasi dalam waktu dekat ini. Rionny berharap operasi Marcus berjalan lancar dan pemulihan berjalan cepat dan maksimal.

“Oleh karena operasi ini, maka The Minions akan absen setidaknya di dua turnamen mendatang. Korea Terbuka dan Kejuaraan Asia,” terang Rionny.

Sementara itu, Marcus mengungkapkan bahwa tadinya ia hanya merasakan ankle kanan yang sakit. Tetapi beberapa hari terakhir ankle kiri juga mulai sakit.

“Saya memang sudah lumayan lama merasakan sakit di ankle kanan, tapi coba saya tahan. Kemarin di All England malah jadi dua-duanya. Setibanya di Jakarta, saya langsung periksa dan ternyata ada tulang kecil tumbuh. Harus operasi,” ujar Marcus.

“Mohon doanya agar operasi saya berjalan lancar dan bisa kembali bertanding dalam waktu dekat,” ucap Marcus.

Marcus/Kevin yang saat ini masih berstatus sebagai ganda putra nomor satu dunia memang masih menjadi andalan Indonesia untuk meraih gelar-gelar juara bergengsi. Apalagi di bulan Mei nanti, Indonesia akan menghadapi satu turnamen penting, Piala Thomas dan Uber.

Editor : Mohamad Hidayat