Cilegon Targetkan Kelangkaan Air Bersih Teratasi di Tahun 2027

CILEGON, iNews Cilegon.id - Sejumlah wilayah di Kota Cilegon kerap dilanda kelangkaan air bersih terutama musim kemarau.

Terkait hal tersebut, Pemkot Cilegon menargetkan masalah teratasi tahun 2027.

Baca Juga

Kemarau Panjang di Cilegon, warga Gunung Penawen dan Guyangan Banteng Kesulitan Air Bersih

"Pada 2027 tidak ada lagi wilayah di Kota Cilegon yang kekurangan air bersih,” kata Wali Kota Cilegon, Selasa (28/10/2025).

Menurut Robinsar Pemkot Cilegon tengah mempercepat pemasangan jaringan pipa distribusi untuk pelayanan air bersih ke Wilayah Pulomerak.

Pada Jumat (24/10/2025) misalnya, dilakukan ground breaking jaringan pipa di Jalan Tb Buang, Cikuasa, Kelurahan Gerem, Jumat 24 Oktober 2025.

Baca Juga

Masyarakat Gerem Gembira Pemkot Cilegon Bangun Sumur Bor Air Bersih

Robinsar menyebut sejumlah daerah terkendala pasokan air bersih terutama di wilayah Pulomerak yang memiliki kondisi berbukit. 

Maka pada tahun 2025, pemasangan pipa akan dimulai dari Eneos (Gerem) hingga Lebak Gede ditargetkan rampung akhir Desember. 

Selanjutnya jaringan pipa dilanjutkan ke Suralaya. 

Baca Juga

Kunjungi Cisuru, Wali Kota Helldy Respons Pemutusan Air Bersih

"Lalu disalurkan langsung ke rumah warga,” jelasnya.

Untuk pemerataan akses air bersih, Robinsar meminta seluruh lurah dan camat di Kota Cilegon aktif mendata wilayahnya yang masih kesulitan air bersih.

Direktur Perumda Cilegon Mandiri Irwan Kurniawan menjelaskan jika proyek pemasangan jaringan pipa tersebut telah dirancang sejak awal tahun 2024.

Baca Juga

Air Sungai Mengering, Warga Carita Harapkan Bantuan Air Bersih

 “Proyek ini sudah kami rancang sejak awal tahun 2024, dimulai dari survei pendahuluan dan tahapan perencanaan lainnya. Namun karena ada beberapa kendala, pelaksanaannya baru bisa dimulai setelah kontrak ditandatangani pada 8 Oktober lalu,” ujarnya.

Lebih lanjut, Irwan menambahkan jika pipa yang dipasang berdiameter 8 inci dengan kapasitas aliran air mencapai 35 liter per detik.

“Tujuan utama proyek ini yaitu untuk membantu pemerintah dalam mengatasi permasalahan air bersih terutama di wilayah perbukitan dan untuk pipanya sendiri kami gunakan yang berdiameter 8 inci dimana kapasitas aliran airnya kurang lebih bisa mencapai 35 liter per detik,” pungkasnya.

Editor : M Mahfud