get app
inews
Aa Read Next : Wow! 2 Pantai di Indonesia Masuk Daftar Pantai Terindah di Dunia Tahun 2024

Cegah Penipuan Online selama Lebaran Idul Fitri dengan Cara Berikut

Selasa, 03 Mei 2022 | 14:56 WIB
header img
Waspadai berbagai penipuan online selama Lebaran. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNewsCilegon.id-Mudik, bagi-bagi THR, dan menyajikan berbagai hidangan, merupakan aktivitas favorit selama Lebaran.

Semua itu tentu membuat pengeluaran keuangan semakin meningkat. Bahkan tahun ini, Bank Indonesia (BI) pun telah menyiapkan uang tunai senilai lebih dari 175 triliun rupiah guna memenuhi kebutuhan masyarakat menyambut Ramadan dan Idul Fitri. 

Di tengah naiknya transaksi keuangan, masyarakat diimbau untuk mewaspadai berbagai potensi penipuan online yang kerap terjadi.

Beberapa kasus mudah ditemui, di antaranya penipuan undian menang THR, situs belanja online palsu, pinjaman online ilegal, bagi-bagi voucher belanja tiruan, munculnya akun-akun palsu menyerupai kanal resmi perusahaan, dan modus permintaan pembaruan data.

Nah, demi mencegah terjadinya penipuan online selama Lebaran di tengah masyarakat, Flip, perusahaan teknologi keuangan Indonesia terkemuka sebagai platform pembayaran konsumen, membagikan beberapa tips yang dapat dipraktikan.

Jangan sembarang klik link atau tautan mencurigakan

Beberapa pihak tak bertanggung jawab biasanya memanfaatkan link atau tautan untuk melakukan penipuan, termasuk untuk kepentingan memperoleh transaksi uang maupun data pribadi.

Di momen seperti ini, tak jarang ditemui beberapa tautan palsu yang mengatasnamakan perusahaan untuk membagi-bagikan vouhcer belanja, THR, maupun doorprize Lebaran.

Pelaku akan memberikan pesan yang menarik bagi korban dengan iming-iming mendapat manfaat tertentu apabila mengikuti prosedur masuk ke dalam tautan tersebut.

Tidak hanya itu, tautan mencurigakan biasanya dibuat sekilas mirip dengan website atau tautan resmi perusahaan yang asli.

Oleh karena itu, sebelum kamu mengeklik tautan yang diterima, pastikan bahwa link itu resmi dari perusahaan. Selain itu, jangan sampai mudah tergiur dengan ajakan masuk ke link palsu yang berkedok hadiah ataupun pembaruan data pribadi.

Jangan bagikan OTP

One Time Password (OTP) merupakan kode verifikasi atau kata sandi sebagai salah satu lapisan keamanan saat bertransaksi online.

Mereka yang berniat mengambil alih akun seseorang atau bertransaksi dengan memanfaatkan aplikasi milik orang lain secara ilegal akan mencuri kode OTP yang kita terima. 

Saat bertransaksi secara online dan menerima kode OTP resmi dari perusahaan, baik dari SMS maupun email, pastikan kode tersebut tidak diketahui orang lain.

Terlebih lagi, jika kamu tidak pernah meminta (request) kode OTP ke penyedia layanan. Namun, apabila kamu benar-benar menghadapi pembajakan OTP, maka segera hubungi call center resmi perusahaan atau penyedia jasa layanan transaksi online tersebut.

Gunakan kanal resmi komunikasi perusahaan 

Cara paling aman untuk memastikan keabsahan informasi layanan transaksi online yang sedang digunakan adalah dengan menghubungi langsung kanal komunikasi resmi perusahaan atau penyedia jasa dan layanan transaksi online.

Meski demikian, kamu harus tetap ekstra waspada, mengingat saat ini banyak oknum tidak bertanggung jawab mengelabui konsumen dengan membuat kanal-kanal komunikasi palsu yang mirip dengan kanal resmi perusahaan.

“Kami secara konsisten mengajak masyarakat agar memanfaatkan solusi fintech yang aman dan praktis digunakan, khususnya ketika masyarakat berkegiatan mudik atau pulang ke kampung halaman dan biasanya membagikan THR kepada keluarga dan kerabat. Di tengah perayaan Idul Fitri ini, kami tetap mengimbau kepada semua pihak untuk tetap waspada terhadap segala bentuk penipuan online,” tutur Reza Marta Fawzy, Corporate Communications Lead Flip.

Editor : Novita Sari

Follow Berita iNews Cilegon di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut