get app
inews
Aa Read Next : Wali Kota Cilegon Hadiri Lebaran Depok 2024

Tujuh dari 10 Eksekutif di Rumah Sakit Mengaku Harus Berinvestasi Lebih Banyak

Sabtu, 21 Mei 2022 | 19:15 WIB
header img
Teknologi telehealth dan remote patient tracking sedang naik daun. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNewsCilegon.id-Zebra Technologies Corporation (NASDAQ: ZBRA), inovator di garis depan bisnis dengan solusi dan mitra yang memberikan keunggulan performa, merilis temuan dari studi healthcare vision terbaru.

Laporan global berjudul “Smarter, More Connected Hospitals” menemukan adanya komitmen yang lebih kuat terhadap tool teknologi canggih ketika penyedia layanan darurat berupaya untuk menjadi lebih resilien dan melakukan digitalisasi riwayat kesehatan pasien.

Sebanyak 89% pembuat keputusan eksekutif dan 83% dokter yang mengikuti survei setuju bahwa kecerdasan real time sangat penting untuk memberikan perawatan yang optimal bagi pasien.

Sementara rumah sakit perlu meningkatkan investasi pada clinical mobility tools, real-time location systems (RTLS) dan solusi intelligent workflow untuk mendukung alur kerja yang lebih cerdas dan lebih terkoneksi.

Namun, lebih dari dua pertiga (67%) eksekutif di rumah sakit masih merasa bahwa perusahaan mereka belum cukup berinvestasi untuk memaksimalkan efisiensi kerja staf yang ada dan masih banyak hal yang harus dilakukan di masa depan.

Dengan adanya pandemi COVID-19 yang menguji resiliensi sistem layanan kesehatan kita di Asia Tenggara, terdapat kebutuhan yang lebih besar bagi para penyedia layanan kesehatan untuk menggunakan inovasi teknologi agar bisa mendukung kebutuhan para tenaga medis dan pasien dengan lebih baik,” ucap Eric Ananda, Country Manager Indonesia, Zebra Technologies Asia Pacific.

Sebagian besar eksekutif di rumah sakit memperkirakan dalam lima tahun ke depan hampir semua staf mereka akan diperlengkapi dengan perangkat khusus. Akan tetapi, fokusnya sekarang adalah pada perawat yang bertugas di departemen gawat darurat, kritis, dan ICU, serta ruang operasi, maupun staf yang bekerja di departemen IT, rantai pasokan/manajemen inventaris, dan transportasi pasien. Ini sedikit bergeser dibandingkan data tahun 2017 di mana yang diprioritaskan untuk memiliki perangkat khusus saat itu adalah para perawat dan staf pengelolaan fasilitas rumah sakit.

“Komunikasi tim memainkan peran penting dalam layanan pasien saat mengurangi risiko penularan virus dan menjaga moral para staf. Perangkat mobile adalah tool yang sangat penting bagi rumah sakit untuk mengelola sumber daya mereka dengan lebih baik pada tahun-tahun mendatang, mengingat meningkatnya permintaan untuk mengotomatisasi orkestrasi di area dengan trafik tinggi di rumah sakit,” kata Johnny Ong, APAC Healthcare Practice Lead, Zebra Technologies Asia Pacific.

Selain itu, teknologi telehealth dan remote patient tracking sedang naik daun dalam daftar prioritas eksekutif, karena kedua teknologi ini dapat memberikan manfaat bagi staf di ruang ICU dan ruang gawat darurat. Pemimpin yang berpikiran jauh ke depan akan memulai transisi dari proses manual reaktif ke sistem yang lebih responsif prediktif dalam beberapa tahun ke depan.

Editor : Novita Sari

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut