JAKARTA, iNewsCilegon.id - Mobil bak terbuka yang diduga mengangkut bahan bakar minyak (BBM) ilegal menabrak tiga rumah di Jalan Lintas Tengah Sekayu-Lubuk Linggau, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (29/6/2022).
Kecelakaan itu menurut Anggota Komisi VII DPR RI Yulian Gunhar, tidak terlepas dari maraknya praktik penambangan minyak liar (ilegal drilling) yang terjadi di Sumatera Selatan (Sumsel).
"Untuk kesekian kalinya terjadi kebakaran dan kecelakaan yang disebabkan oleh pihak-pihak yang melakukan penimbunan dan pencurian minyak ilegal," kata Gunhar dalam keterangan tertulis, Jumat (1/7/2022).
Menurut legislator dari PDI Perjuangan ini, terjadinya kecelakaan dan kebakaran baik dalam proses penambangan maupun pengangkutan BBM ilegal ini, seakan telah menjadi peristiwa biasa di beberapa wilayah Sumsel.
"Kebakaran dan kecelakaan akibat ilegal drilling ini, bukan lagi persoalan luar biasa. Mengingat kejadian ini sudah sering terjadi, dan lagi, dan lagi," katanya.
Padahal, sebagai wakil rakyat dapil Sumsel, Gunhar mengaku kerap melaporkan maraknya penambangan ilegal di sumsel kepada SKK Migas dan Kementerian ESDM. Agar tidak lagi terjadi berbagai kecelakaan.
"Kita sudah sering menyampaikan masalah ini kepada SKK Migas dan kementrian ESDM untuk segera menindak para pelaku bisnis Ilegal driling, atau apapun bentuk nya. Namun belum ada tundakan tegas sampai sekarang," katanya.
Menurutnya, Kapolri harus segera turun tangan menertibkan para pelaku ilegal drilling yang marak di Sumsel. Mengingat telah banyak merugikan negara dan warga sekitar
"Bukan saja merugikan negara, tetapi masyarakat disekitar lokasi penampungan atau pengguna jalan umum juga terkena dampaknya. Kalau ada kemauan, pasti bisa diselesaikan " pungkasnya.
Editor : Mohamad Hidayat
Artikel Terkait