JAKARTA, iNewsCilegon.id - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo telah meninggal dunia di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta, pada pukul 11.10 WIB, Jumat (01/07/2022).
Dikutip dari menpan.go.id, Menteri Tjahjo menjalani perawatan intensif di RS tersebut sejak pertengahan Juni.
Sekretaris Kementerian PANRB Rini Widyantini mengonfirmasi berita duka tersebut.
“Bapak Menteri telah dipanggil Allah SWT pada hari ini pukul 11.10 WIB. Kami mohon doa dari Bapak/Ibu dan rekan-rekan sekalian, semoga beliau diterima di sisi-Nya,” ujar Rini.
Ia menyampaikan bahwa terkait proses pemakaman akan diinfokan lebih lanjut.
Sebelum kabar duka datang, Tjahjo memang sempat dirawat di rumah sakit pada 20 Juni 2022. Tidak diketahui pasti penyakit yang diderita Tjahjo. Namun, sempat beredar kabar bahwa Tjahyo dirawat karena komplikasi organ dalam.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo merupakan politisi senior yang sukses menjadi menteri di dua kementerian.
Tjahjo Kumolo lahir di Solo, 1 Desember 1957. Dia menempuh pendidikan SD di SD Rejosari - Semarang, SMP Negeri IV - Semarang, SMA Negeri I - Semarang.
Tjahjo kemudian menempuh pendidikan di Fakultas Hukum UNDIP. Pendidikan Lemhannas juga pernah dijalaninya.
Tjahjo menjadi anggota MPR/DPR RI sejak 1986 - 2014 atau selama enam periode. Selama berkiprah di legislatif, Tjahjo menduduki sejumlah jabatan, antara lain Wakil Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI (1 Tahun), Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI (2 Tahun), dan Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI (6 Tahun).
Dia juga menjadi Ketua Tim Kerja sama Parlemen Indonesia - Jepang (3 Tahun). Selain itu, Tjahjo Wakil Ketua Tim Lumpur Lapindo DPR RI, anggota Badan Musyawarah DPR RI, dan anggota Komisi I, III, dan IX DPR RI/Anggota BKSAP.
Kemudian, di Kabinet Kerja Jokowi-Jusuf Kalla, dia diangkat sebagai Menteri Dalam Negeri. Selanjutnya, dalam Kabinet Indonesia Maju, Tjahjo diangkat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Dikutip dari laman resmi Kemenpan RB, Karier Tjahjo di PDIP juga cukup lama. Pada 1997 dia menjadi Direktur SDM PDI. Kemudian, pada 2005 menjadi Ketua DPP PDIP. Selanjutnya, pada 2010 - 2015 Tjahjo menjadi Sekjen PDI Perjuangan.
Tjahjo juga aktif di berbagai organisasi dan menduduki jabatan penting, antara lain Ketua KNPI Jawa Tengah, Sekjen KNPI, Ketua Umum KNPI, Ketua Pemuda Panca Marga Pusat, Dewan Pertimbangan FKPPI Pusat, Anggota Pleno DHN 45, Anggota Dewan Film Nasional,Wakil Ketua AMPI Jawa Tengah, dan Sekretaris MKGR Jateng. Tjahjo juga menjadi Sekretaris Pribadi Taufik Kiemas, suami Megawati Soekarnoputri, selama enam tahun.
Suami dari Erni Guntarti ini pernah mendapatkan sejumlah penghargaan dan tanda jasa, antara lain Bintang Alumni Kehormatan AKPOL Semarang, Penghargaan Bintang Emas dari KAPOLRI, Pin Alumni Kehormatan IPDN, Bintang Penghargaan Kerajaan Sulawesi, dan Bintang Penghargaan Pemda Provinsi Sulawesi Selatan. *
Editor : Mohamad Hidayat
Artikel Terkait