Sementara destinasi wisata buatan, Desa Silokek memiliki walkboard sepanjang 500 meter yang terbuat dari kayu lokal, menjadi tempat pejalan kaki untuk menikmati pemandangan pesawahan, bukit, dan pegunungan serta satwa yang dilindungi seperti Siamang dan Burung Rangkong, juga kelelawar.
Di sini juga terdapat menara pandang, camping ground, toilet, dan musala.
Wisatawan dapat menikmati destinasi arung jeram di Silokek sejauh 4,5 km. Komunitas arum jeram Desa Silokek kerap mengikuti kompetisi level nasional dan internasional seperti, Geofest Silokek Rafting 2021 dan Silokek Geofest Rafting World Cup 2019.
Pemandu rafting Silokek pun telah mempunyai sertifikasi pramuwisata Indonesia (LSP Pramindo).
Editor : Novita Sari
Artikel Terkait