JAKARTA, iNewsCilegon.id – Ramalan jodoh berdasarkan nama masih ada dalam tradisi masyarakat. Mereka percaya kecocokan seseorang dengan pasangannya dan nasib kehidupan rumah tangga ditentukan oleh ramalan jodoh berdasarkan nama. Pasalnya, nama menjadi doa dan harapan yang diberikan oleh orangtua.
Bagi Anda yang kebetulan ingin memilih pasangan, dapat mengetahui kecocokan dengan pasangan melalui weton kelahiran masing-masing. Oleh karena itu, ramalan jodoh berdasarkan nama yang ada dalam tradisi masyarakat sangat penting. Apabila Anda penasaran dengan siapa kalian berjodoh kami merangkumnya dalam ramalan jodoh berdasarkan nama, yuk disimak!
Gunakan awalan huruf nama pasangan untuk mengetahui apakah pernikahan itu baik atau buruk. Rumus ini berasal dari Kitab Primbon Jawa Bekti Jamal.
Perhatikan arah mata angin yang ditandai dengan angka satu sampai empat pada gambar kemudian perhatikan urutan daftar huruf menurut barisannya masing-masing, hasilnya ialah:
1. Huruf pada barisan satu terdiri dari: H N C R K
2. Huruf pada barisan dua terdiri dari: D T S W L
3. Huruf pada barisan tiga terdiri dari: P DH J Y NYA
4. Huruf pada barisan empat terdiri dari: M G B TH NG
BACA JUGA:
Cara Praktis Pindahkan WA ke HP Baru Tanpa Hapus Data
Setelah memahami letak daftar barisan huruf tersebur , maka kita tinggal mencari nama dua orang yang akan kita jadikan pasangan, misalnya ada orang bernama:
1. Raffa (huruf: awalnya R posisi baris 1)
2. Kiran (Huruf awalnya: K posisi baris 1)
Jadi hasil ramalan tersebut menunjukkan bahwa pasangan Raffa dan Kiran memiliki huruf awal nama yang berada di baris yang sama yaitu nomor satu, pasangan yang memiliki awalan nama dalam satu baris maka dapat dikatakan pasangan yang baik, bisa hidup senang rukun dan selamat nantinya.
Sedangkan berikut merupakan contoh hasil prediksi jodoh yang buruk.
1. Noel (huruf awalan N posisi di baris 1)
2. Jesicca (huruf awalan J posisi di baris 3)
Hasilnya antara huruf awalan Noel dan Jesicca ternyata berseberangan, dengan demikian berarti buruk karena pasangan tersebut melangkahi makam agung, mudah perpisahan baik cerai mati atau cerai hidup.
Editor : Ikawati
Artikel Terkait