SERANG, iNewsCilegon.id - Sebanyak seribu buruh yang tergabung dalam 8 federasi pekerja dan buruh di Kabupaten Tangerang menggelar demonstrasi di depan kantor DPRD Kabupaten Tangerang. Demo berlangsung aman di bawah penjagaan personel Polres Serang Kota dan Polres Serang Kabupaten.
Demo berlangsung hari ini, Selasa (9/8/2022) pukul 15.00 WIB.
Para pendemo datang menggunakan sejumlah bus dengan didahului 2 kendaraan bak terbuka yang berjejal sound system dan atap untuk berorasi.
Begitu sampai di kawasan DPRD Kabupaten Serang, polisi langsung mengarahkan para pendemo ke depan gedung DPRD. Lokasi ini memang sudah disterilkan dengan di beri pembatas.
Para pendemo pun langsung berbaris dengan merentangkan berbagai spanduk. Sejumlah pimpinan demo meloncat ke atas mobil bak terbuka untuk menyuarakan tuntutan dengan pengeras suara.
Sementara para polisi mengatur lalu lintas agar para pengguna jalan tak terganggu dengan aksi demonstrasi.
Asep Saefullah, korlap demo menyatakan demo menyuarakan tiga tuntutan. Pertama, mendesak DPRD Kabupaten Serang agar membuat surat rekomendasi kepada DPR RI untuk mengeluarkan cluster ketenagakerjaan dari UU Cipta Kerja No 11 Thn 2020 Cipta Kerja.
Kedua, mendesak Pemkab Serang bersama DPRD Kabupaten Serang untuk membuat dan memperbaiki Perda Ketenagakerjaan dan melakukan penegakkan hukum serta menindak tegas perusahaan yang melanggar hak normatif pekerja buruh.
"Ketiga, menghapus praktek percaloan tenaga kerja di Kabupaten Serang dan pengawasan yang lebih efektif," terang Asep.
Asep Saefullah mengaku demonstrasi dilakukan 8 federasi serikat pekerja dan buruh di Kabupaten Tangerang.
"Jumlah tadinya ada 5 ribu. Tetapi ada kendala jadi yang sampai sini sekitar 2 ribu," terang Asep.
Asep menyatakan para buruh berasal dari pabrik di kawasan Jawilan, kawasan Modern Serang, dan pabrik di pinggir jalan.
Asep menegaskan demonstrasi berlangsung damai karena sejak awal koordinasi telah dilakukan dengan pihak kepolisian. Saat mereka meninggalkan kawasan pabrik, polisi bersiap melakukan pengawalan.
"Terima kasih polisi telah mengawal dan selalu mengingatkan kami agar tidak melakukan di luar batas kewajaran," terangnya.
Asep juga meminta maaf pada pengguna jalan yg merasa terganggu dengan aksi demonstrasi yang mereka gelar.
Sementara Kapolres Serang Kota Kombes Pol Nugroho Arianto, SIK mengapresiasi buruh yang menggelar aksi demonstrasi secara damai. "Aksi demonstrasi itu sah di negara demokrasi untuk menyampaikan pendapat. Jadi tugas kami adalah menjamin keamanan dan ketertiban agar jalannya demonstrasi berlangsung aman," kata Kombes Nugroho.
Menurut Kapolres Serang Kota, hal terpenting dari demonstrasi adalah tersampaikannya tuntutan kepada DPRD dan Pemda Kabupaten Serang. "Jadi terima kasih demo berlangsung aman dan tertib. Pengguna jalan juga tak terganggu meski pendemo jumlahnya banyak," tutur Kombes Nugroho Arianto.
Kapolres Serang Kota menuturkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban demonstrasi, mereka menerjunkan 5 SSK (satuan setingkat kompi), termasuk satuan yang diperbantukan Polda Banten. Semua pejabat utama Polres Serang Kota juga turun untuk membantu pengamanan.
"Tadinya kita mendengar ada 5.000 pendemo. Jadi kita menyiapkan 5 SSK untuk menjaga keamanan dan ketertiban agar demo berlangsung lancar," tambah Kombes Nugroho Arianto.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait