Lewat Desa Wisata Perlang Bangka Belitung, Menparekraf Sandiaga Uno Buktikan Buka Lapangan Kerja

Tim iNews
Menteri Sandiaga bersama rombongan disambut prosesi adat Nganggung Dulang, tradisi seperti kirab, dimana masyarakat beramai-ramai membawa tudung saji berisikan makanan dan berakhir di suatu tempat untuk makan besar bersama-sama. (Foto: Istimewa)

Kemudian, ada Gusung Perlang merupakan daratan pasir putih dengan hamparan terumbu (batuan sedimen dari kapur) yang sangat luas. Terkenal menjadi spot snorkeling favorit dimana wisatawan dapat melihat biota laut juga lumba-lumba, penyu, dan lain-lain.

Sementara, kekayaan seni dan budaya, Desa Perlang memiliki warisan tarian tradisional dari para leluhur, yakni Tari Sekapur Sirih. 

Salah satu tarian selamat datang sekaligus sebagai tanda kehormatan masyarakat Bangka Belitung dalam menyambut tamu istimewa. 

Lalu, ada Tari Campak asal dari Kepulauan Bangka Belitung yang memiliki nilai dan filosofi. Makna yang terkandung dalam tarian tersebut adalah keceriaan dalam pergaulan remaja dan para bujang di Pulau Bangka Belitung.

Di Desa Perlang, wisatawan juga dapat menemukan rumah adat Melayu milik salah satu warga asli Melayu Bangka tempo dulu. 

Berupa rumah panggung berdinding kayu kulit berlantai kayu. Ada dua jenis rumah adat di Desa Perlang, yaitu Melayu Awal dan Melayu Bubung Panjang yang masing-masingnya memiliki ciri khas bangunannya sendiri. 

Bicara suvenir, ada abon ikan, sambal asam, keripik pisang madu, keripik pedas, dan gula aren (gula kabung). 

Sedangkan potensi kriya, ada anyaman dari daun jerutuk yang dibentuk menjadi gantungan kunci, lampu tidur, lampu hias, tudung saji, sauki, dan masih banyak lagi. 

Editor : Novita Sari

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network