Kacang Lupa Kulit! Warga Desa Cinoyong Kesal Jembatan Leuwi Panoongan Tak Kunjung Dibangun

Ila Nurlaila Sari
Jembatan Leuwi Panoongan, Kec. Carita, Kab. Pandeglang, Banten (Foto: Istimewa)

PANDEGLANG, iNewsCilegon.id - Warga Desa Cinoyong Kabupaten Pandeglang mengeluhkan jembatan Leuwi Panoogan tak kunjung dibangun meski pihak anggota dewan dan pemerintah berkali-kali datang dan berjanji akan membangun. Warga menyebut sebagai kacang lupa kulit.

Kades Cinoyong Sukemi mengatakan, hampir setiap bulan warga di Desa Cinoyong memperbaiki jembatan tersebut, dikarenakan kondisi jembatan yang sudah rapuh.

"Sampai habis bambu yang ada disini dipakai untuk memperbaiki jembatan ini setiap bulan, makanya kami mohon kepada Ketua Ikades Carita, Pemerintah Kabupaten dan Provinsi segera perbaiki," ujarnya. Sabtu (27/8/2022).

Sukemi menuturkan, perbaikan jembatan tersebut sudah sejak tahun 2020 hingga 2021, namun pemerintah tanpa alasan yang jelas selalu mengulur-ngulur waktu.

"Jembatan itu sudah sempat dicek bahkan diukur oleh mereka, janjinya akan diperbaiki tahun 2020, ubah lagi tahun 2021, lalu berubah lagi katanya akan diperbaiki di 2022 awal, mana janjinya?," kata Sukemi.

Sukemi juga ingat betul ada seorang anggota DPR RI  waktu nyaleg pernah menjanjikan jika terpilih akan membangunkan jembatan tersebut.

"Tetapi setelah terpilih gak nongol-nongol, kacang lupa kulitnya!" kata Sukemi.

Ia menambahkan, jembatan ini merupakan penghubung dua desa yakni Desa Cinoyong, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang dan Desa Bantarwangi, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.

"Jembatan ini terletak di Kampung Leuwi Panoongan, Desa Cinoyong yang memang sangat dibutuhkan oleh warga kami disini dalam menjalankan segala aktivitasnya, akibat rusaknya jembatan ini warga disini jadi terhambat, yang mau ke pasar, yang mau ke curug Ciajeng (Curug Kembar) juga jadi sepi," ungkapnya.

Menyikapi keluhan Kades Cinoyong, Ikades Kecamatan Carita Sandy Wiyasa berjanji akan menjembatani menyampaikan ke pemerintah kabupaten dan PUPR Provinsi terkait persoalan ini.

"Sebetulnya anggaran untuk pembangunan jembatan ini sudah terpampang jelas, kalau tidak salah anggarannya Rp6,180 Miliar, tapi entah kenapa sampai sekarang belum juga digunakan, insya allah nanti saya akan menyampaikan hal ini ke Pemerintah Kab. Pandeglang dan juga PUPR Provinsi Banten, mudah-mudahan ada titik terang, mohon bersabar untuk warga Desa Cinoyong," ucap Sandy.

Editor : M Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network