CILEGON, iNewsCilegon.id - Muhammad Leslar Al-Fatih Billar, anak dari penyanyi Lesti Kejora dan Rizky Billar baru saja menjalani operasi hernia inguanalis pada Selasa (20/9/2022) lalu.
Bayi yang mengalami hernia bisa mengalami berbagai gejala berdasarkan jenis hernia yang diidapnya. Kabar baiknya, bila diketahui sejak dini hernia bisa segera ditangani agar tidak memicu komplikasi pada dirinya.
Jenis-Jenis Hernia pada Bayi
Terdapat beberapa jenis hernia pada bayi, tapi hernia umbilikalis dan hernia inguinalis merupakan jenis yang paling sering ditemui. Ketika bayi mengidap hernia umbilikalis, ia akan mengalami pembengkakan atau penonjolan lunak di sekitar pusarnya.
Ibu bisa melihat tonjolan ini pada bayi ketika dirinya menangis, tertawa atau batuk. Tonjolan ini akan hilang ketika Si Kecil sudah tenang atau berbaring pada punggung.
Untungnya, hernia umbilikalis pada bayi tidak menimbulkan rasa sakit. Lain ceritanya bila dialami oleh orang dewasa, hernia ini bisa menimbulkan nyeri hebat pada perut. Meski begitu, ibu harus waspada terhadap hernia jenis ini. Segera temui dokter bila hernia tersebut membesar, berubah warna, atau menyebabkan bayi muntah-muntah dan terlihat kesakitan.
Sementara itu, hernia inguinalis ditandai dengan sebagian usus masuk ke rongga perut bawah, dan mencuat ke selangkangan. Kondisi ini disebabkan oleh kelainan atau cacat pada dinding perut.
Umumnya, jenis hernia ini sering dijumpai pada bayi laki-laki yang terlahir secara prematur. Hernia inguinalis pada bayi bisa dilihat dengan memerhatikan area sekitar alat kelaminnya. Hernia ini ditandai dengan benjolan sebesar ibu jari pada selangkangan atau buah zakar bayi.
Tonjolan ini akan terlihat menonjol saat dirinya aktif bergerak atau menangis, dan mengempis saat dirinya berbaring. Pada bayi perempuan hernia inguinalis ditandai dengan benjolan berbentuk lonjong di selangkangan atau labia (bibir kemaluan).
Tanpa dan Dengan Prosedur Operasi
Cara mengatasi hernia pada bayi akan disesuaikan dengan jenis hernia yang diidap. Contohnya hernia umbilikalis. Ketika dialami Si Kecil, hernia umbilikalis biasanya menghilang dengan sendirinya seiring berjalannya waktu. Kira-kira setelah bayi berumur satu atau dua tahun.
Namun, adakalanya kondisi usus yang keluar ini tidak kunjung sembuh hingga anak berusia empat tahun, dan menyebabkan rasa sakit.
Nah, cara mengatasi kondisi tersebut dokter mungkin akan menyarankan untuk melakukan prosedur operasi. Menurut National Health Services UK, sebelum melakukan operasi dokter akan memberikan anestesi lokal pada bayi. Tujuannya untuk membuat area yang terdampak mati rasa.
Si kecil mungkin akan banyak menangis dan menuntut perhatian ekstra setelah operasi. Kondisi ini terbilang normal dan akan berlalu.
Namun, bayi yang mengidap hernia inguinalis hanya bisa diatasi dengan prosedur operasi. Prosedur ini bertujuan untuk menghindari tonjolan bertambah besar, menghitam, dan mengeras.
Jika dibiarkan tanpa penanganan, maka hernia inguinalis bisa merusak jaringan tubuh secara permanen. Perlu diingat, jangan sekali-kali mengurut atau menekan tonjolan yang muncul pada tubuh bayi. Sebab, tindakan tersebut dapat memperburuk kondisi Si Kecil.
Nah, agar hernia tak menimbulkan komplikasi, segera temui dokter bila melihat adanya gejala hernia pada Si Kecil. Orang tua juga bisa mengamati gejalanya dengan seksama setiap kali memandikan atau mengganti pakaiannya. Semog bermanfaat!
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait