Berdasarkan data Kementrian Dalam Negeri tahun 2020, dari 270 juta penduduk Indonesia, baru 86 juta yang telah berkeluarga. Artinya, ada lebih dari 150 juta yang belum berkeluarga, meski diantara mereka ada yang statusnya masih dibawah umur.
“Tentu rasio ini cukup mengkhawatirkan, ketika sebuah masyarakat lebih banyak yang memilih untuk hidup melajang, bisa berbahaya bagi kelangsungan regenerasi bangsa di masa akan datang. Di Jakarta sendiri, berdasarkan data Statistik Sektoran Pemprov DKI, 46 persen penduduknya adalah lajang. Tentu ini harus kita carikan solusinya bersama,” ungkapnya.
Konsep Sekolah Cinta PPA Institute ini, tambah Rendy berbeda dengan biro jodoh. Fungsi keberadaan program ini bukan menjadi mak comblang (perantara) yang mempertemukan satu pria lajang dengan wanita lajang. Lebih dari itu, Sekolah Cinta justru ingin mengubah pola pikir para lajang dari hal paling mendasar yaitu tentang kebergantungan kepada Tuhan.
“Dari pengalaman kami memberikan training, baik secara umum maupun secara khusus di Sekolah Cinta, kami menemukan bahwa persoalan utama para jomblo ini adalah mereka terlalu mengandalkan apa yang ada pada diri mereka, dan tidak mengandalkan pada apa yang ada pada Allah SWT. Ini sebenarnya sangat mendasar sekali. Sehingga halangan mereka mendapatkan jodoh justru karena mereka menghalangi diri sendiri dari ketergantungan pada Yang Maha Kuasa,” imbuhnya.
Rendy memberikan contoh bahwa banyak sekali testimoni keberhasilan peserta training Sekolah Cinta maupun peserta training Pola Pertolongan Allah (PPA) yang akhirnya menemukan jodoh mereka setelah mengubah cara mereka berpikir dan cara mereka beribadah.
“Intinya, perbaiki dulu hubungan dengan Allah SWT melalui rangkaian ibadah yang kami pandu di training, kemudian lanjutkan dengan menjadi apa yang kami sebut sebagai Employee of Allah atau EOA. Setelah ini, maka urusan-urusan seperti jodoh yang belum ketemu, bisnis yang bangkrut, rumah tangga yang tidak harmonis, dipecat dari tempat kerja, akan menemukan jalan keluarnya,” ucapnya.
Sampai saat ini, Sekolah Cinta PPA Institute telah menggelar 93 one day class training dengan ribuan alumni, serta kelas-kelas online selama masa pandemi yang hingga saat ini berhasil mempertemukan 567 pasangan hidup.
Editor : Novita Sari
Artikel Terkait