LEBAK, iNewsCilegon.id - Bupati Kabupaten Lebak Iti Octavia Jayabaya kembali menghebohkan jagat maya dengan aksi marah-marahnya.
Kali ini Bupati Iti emosi karena melihat 1 unit kendaraan pick up atau Losbak membawa muatan berat berupa besi yang tengah parkir didalam alun-alun Malingping hingga menghancurkan keramik dan merusak rumput, pada Senin (11/10/2022) malam.
Video berdurasi 1 menit 34 detik itu merekam aksi Bupati Lebak tengah memarahi supir mobil pick up menggunakan bahasa Sunda lebak dengan logat khas sang Bupati.
Dalam video itu, Bupati Iti meminta sang supir untuk segera turun dan mengeluarkan kendaraannya dari dalam alun-alun. Iti juga sempat bertanya apakah mobil tersebut hendak menurunkan dan memasang besi tenda yang dibawanya tersebut atau tidak.
"Diamah lain dipelihara, ieumah dikieu-kieu! Turun! Turun! Diditu tuh ngangkutna! Ieu pasilitas nagara! Ulah hayangna doang alun-alun, keterlaluan! Nya barang berat!
(Bukan dipelihara, malah kayak gini! Turun! Turun! Disana tuh bongkarnya, warga juga jangan maunya aja ada alun-alun, keterlaluan! Mana bawa barang berat!)," ujar Bupati Iti dengan nada tinggi.
Mendengar omelan Bupati Iti, supir mobil losbak pun langsung mematikan lampu dan memundurkan kendaraannya kearah luar alun-alun Malingping.
Bupati Iti mengatakan, dirinya tidak melarang dan menghalangi warganya jika ingin berjualan disekitar alun-alun, hanya saja iti meminta agar pedagang dan juga warga turut merawat serta menjaga aset pemerintah tersebut dengan baik.
"Aing teu ngalarang daria daragang dihareup alun-alun tapi wayahna jaga, kabina-bina dariamah, eta titah turun! turuuun geuraan! Bisi ditampilingan ku aing! Hayang dipencit ke beheungna!
(Saya tidak melarang kalian berdagang disini, tapi tolong dijaga! Keterlaluan kalian ini! Itu suruh Turun! Turuuun! Mau ditampar kalian! Digorok nih, lehernya!)," ucap iti dihadapan satuan Pol PP dan juga warga yang lalu lalang disekitar alun-alun Rangkasbitung.
Sontak unggahan itupun menuai komentar beragam dari warganet.
"Mantap bu, tampilingan weh, komo lamun kana bos na oge...seeur pan anu ngaruksak jalan nu Rangkas-Cikande, ka Gunung kancana dll ge," ungkap @iyanzzpratiwa.
"Selalu suka dengan gaya bu iti antara tegas & galak," tulis @teh_maniez.
"Tapi ga bagus juga cara negur nya begitu...harus tetep ditegur dengan baik dan beretika. Kalo memang melanggar hukum ya diproses. Biar ngasih teladan ke masyarakat dan generasi muda, bahwa bersikap baik, tegas dan bijak itu harus," komentar @rajarajutstore.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait