3. Pastikan Kondisi Emas yang Akan Dibeli
Selain kadar karatnya, saat membeli perhiasan emas juga harus jeli melihat kondisi secara keseluruhan. Pastikan tidak ada cacat, goresan, atau cuilan.
Misalnya untuk jenis gelang atau kalung, sebaiknya pilih kunci yang berbentuk S, karena kunci tersebut lebih tahan lama dibandingkan kunci yang ditekan.
Periksa juga apakah perhiasan emas tersebut masih meninggalkan noda-noda hijau atau tidak. Noda hijau berasal dari bahan kimia yang belum dicuci bersih dan bisa menyebabkan alergi untuk sebagian orang.
Kondisi perhiasan emas yang harus dipastikan juga mencakup modelnya. Ada baiknya membeli model emas yang trennya tidak akan berubah dalam beberapa tahun ke depan.
Hal ini lebih memudahkan saat akan menjual emas apalagi jika perhiasan tersebut memiliki sertifikat dan bukti pembelian yang jelas, karena akan membuat harga jualnya tetap tinggi.
4. Pilih Toko Bereputasi Baik,
PT Antam melalui situs logammulia.com memang menjadi patokan harga emas nasional. Tetapi, setiap toko emas masih memiliki kebebasan untuk memainkan harga.
Hal ini disebabkan harga emas di Indonesia belum mengalami standardisasi. Oleh karena itu, pilihlah toko yang memiliki reputasi yang baik dan dapat dipercaya.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait