JAKARTA, iNewsCilegon.id - Jam Tangan kayu dari usaha kecil menengah (UKM) di Kota Bandung menjadi salah satu merchandise resmi dari Acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Dimana KTT G20 ini akan diselenggarakan pada 15-16 November 2022 mendatang di Bali.
Uniknya, mayoritas produk jam tangan buatan anak bangsa ini berbahan dasar limbah seperti puntung rokok, ampas kopi dan jamur. Sang pemilik UKM ini bernama Ilham Punastiko, yang tokonnya berada di kawasan Cipaganti, Pasteur, Bandung. Ilham mengatakan sudah bekerja sama dengan pemerintah untuk membuat merchandise jam tangan kayu dari tahun 2021 lalu.
"Selain terbuat dari kayu, ada juga jam yang terbuat dari limbah seperti putung rokok, ampas kopi dan jamur," ucapnya di Bandung, Kamis (3/11/2022).
Untuk cara pembuatannya, pertama-tama potongan kayu maple dimasukkan ke dalam mesin pemotong untuk menentukan ukuran jam tangan. setelah itu, pekerja akan memasukan potongan tersebut ke ruangan lainya untuk kembali memperhalus potongan. kemudian, usai proses yang panjang itu barulah pekerja mendesain hingga memasukan komponen pendukungnya ke dalam jam tangan kayu tersebut. Kini jam tangan khas G20 pun berhasil dibuat.
menurut salah seorang pengguna jam tangan, dirinya sangat bangga akan produk UKM bandung ini karena berhasil tembus ke KTT G20.
"Jam tangan ini juga nyaman untuk dipakai," ujar pengguna jam tangan kayu, Avika.
Sebagai Informasi, dari bulan agustus hingga november ini sudah ribuan jam tangan di pesan dalam beberapa rangkaian G20.
Rencananya, setelah rangkaian G20 usai Founder Pala Nusantara akan menjual produk jam tangan G20 ke masyarakat umum, Untuk Harganya yang ditawarkan mulai dari Rp425 ribu hingga Rp2,2 Juta.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait