CILEGON, iNewsCilegoni.id - Ketika mendengar kalimat DISKON biasanya orang akan kalap berbelanja. Apalagi jika barang-barang tersebut memang barang yang sangat dibutuhkan, seperti makanan.
Namun harus hati-hati, karena makanan yang diberi label diskon sering kali mendekati masa kedaluwarsa, yang bisa saja membuat kamu sakit ketika mengonsumsinya.
Menurut Maria Marlowe, seorang ahli nutrisi dan penulis The Real Food Grocery Guide, membeli bahan makanan karena diskon bisa meningkatkan risiko kesehatan karena kemungkinan akan segera kedaluwarsa.
Lalu jenis makanan apa saja yang sebaiknya tidak dibeli saat sedang diskon? Berikut ulasannya.
1. Telur
Meskipun telur adalah makanan pokok yang relatif murah untuk disimpan di lemari es, sebaiknya berpikir dua kali jika ingin membeli banyak telur saat sedang diskon.
Telur merupakan produk hewani dan disarankan untuk membeli produk hewani organik karena kualitasnya terjamin.
Dengan membeli produk hewani organik, kamu bisa menghindari hormon dan antibiotik yang ditemukan dalam produk hewani konvensional.
Juga membatasi paparan bahan kimia tertentu yang ditemukan dalam produk hewani yang dibudidayakan.
2. Roti
Roti adalah makanan pokok lain yang mungkin akan cepat basi jika kamu membelinya saat sedang diskon.
Periksa tanggal kemasan untuk memastikan masa kedaluwarsanya masih lama, karena sebagian produk roti tawar misalnya memiliki masa kedaluwarsa yang relatif lebih cepat.
Selain itu, tidak sedikit juga produk roti yang muncul jamur lebih cepat.
3. Yoghurt
Semua jenis yoghurt dapat rusak dengan mudah, jadi berhati-hatilah saat kamu menemukan produk yoghurt yang diberi label diskon.
Sebagian yoghurt adalah susu yang dikultur dengan probiotik, sehingga secara alami bisa terasa dan berbau sedikit asam walaupun belum memasuki masa kedaluwarsa.
Meski begitu, hindari membeli yoghurt saat diskon, ya!
4. Makanan Laut yang Dibudidayakan
"Makanan laut liar adalah pilihan yang lebih sehat karena biasanya lebih sedikit terkontaminasi PCBs atau Polychlorinated Biphenyls dibandingkan makanan laut yang dibudidayakan. Selain itu, mereka lebih rendah kalori dan minyak jenuh dibandingkan makanan laut yang dibudidayakan," kata Marlowe.
Makanan laut liar juga biasanya jauh lebih bergizi. Misalnya, salmon liar memiliki kandungan omega-6 dan omega-3 yang lebih ideal, sedangkan salmon yang dibudidayakan mengandung omega-6 yang lebih tinggi di mana kandungan ini tidak ideal.
5. Daging
Dalam produk hewani, kualitas adalah kunci utama. Jangan pernah tertarik membeli banyak daging ketika sedang diskon.
Marlowe menyarankan untuk mengeluarkan budget sedikit lebih banyak untuk membeli daging organik karena kualitasnya yang baik.
Namun jika kamu menemukan daging berkualitas tinggi yang diberi label diskon dan masa kedaluwarsanya masih jauh, tidak apa-apa untuk membelinya.
"Saya sering membeli daging berkualitas tinggi yang diberi label diskon meski masa kedaluwarsanya masih jauh, " kata Leah McGrath, RD sekaligus Corporate Dietitian Ingles Market.
Menurut Marlowe, ketika buah dan sayuran potong diberi label diskon, kemungkinan besar akan mendekati masa kedaluwarsa.
Itu sebabnya, mengapa buah dan sayuran potong lebih baik segera dikonsumsi hari itu juga setelah membelinya.
Namun, jika kamu ingin mengonsumsinya nanti, sebaiknya hindari membeli buah dan sayuran potong.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait