CILEGON, iNewsCilegon.id - Menjelang Gerhana Total yang akan terjadi pada Selasa (8/11/2022) sore, banyak beredar informasi di media sosial yang menyatakan bahwa Ibu hamil dilarang nonton gerhana karena bahaya.
Saat gerhana total terjadi, ibu hamil harus bersembunyi di kolong tempat tidur agar anak yang ada dalam kandungan tidak belang seperti gerhana yang hitam.
Tak hanya itu, Ibu hamil juga tidak boleh keluar rumah karena berbahaya jika terkena pancaran gerhana.
Gerhana merupakan fenomena alam di mana posisi bulan berada di antara matahari dan bumi.
Sinar matahari yang harusnya jatuh ke permukaan bumi jadi terhalang oleh bulan. Bayangan bulan yang jatuh ke bumi membuat sebagian bumi menjadi gelap.
Saat itu, korona atau atmosfer matahari yang sehari-hari tidak bisa terlihat karena sinar yang begitu terang menjadi bisa terlihat.
Fenomena gerhana itu tidak berbahaya, justru merupakan hal yang istimewa dan indah.
Menyikapk isu tersebut, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin menegaskan, bahwa tidak ada hubungan antara gerhana dengan ibu hamil atau sinar matahari yang berbahaya saat gerhana.
"Gerhana tidak memancarkan radiasi yang berbeda dari pada radiasi yang ada pada matahari. Gerhana total itu radiasi tertutup oleh bulan tidak berbahaya sama sekali," kata Thomas.
Jadi bisa disimpulkan bahwa ibu hamil dilarang melihat gerhana karena bisa berdampak buruk bagi ibu dan bayi adalah tidak benar atau hoaks.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait