CILEGON, iNewsCilegon.id - Gerhana Bulan merupakan peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga cahaya Matahari tidak sampai ke Bulan.
Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.
Fenomena gerhana bulan Penumbra menjadi gerhana kedua yang dapat diamati di tanah air setelah Gerhana Matahari Hibrida pada 20 April 2023 lalu.
"Gerhana Bulan Penumbra terjadi saat posisi Bulan-Matahari-Bumi sejajar. Hal ini membuat Bulan hanya masuk ke bayangan penumbra Bumi," dikutip iNewsCilegon.id dari laman BMKG, Minggu (30/4/2023).
Gerhana Bulan Penumbra akan dimulai pada 5 Mei pukul 22.12 WIB dan berada di puncaknya pada 6 Mei pukul 00.22 WIB. Fenomena langit ini sendiri akan berakhir pada pukul 02.33 WIB, sehingga total durasi gerhana adalah 4 jam 21 menit 28 detik.
Fenomena Gerhana Bulan Penumbra ini dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia sejak gerhana dimulai hingga berakhir. Selain di Indonesia, fenomena ini dapat disaksikan di sebagian besar Asia, Australia, sebagian kecil Afrika, dan sebagian Rusia.
Perlu diketahui, Selain gerhana Bulan yang akan terjadi pada 5 Mei, di tahun 2023 ini langit Indonesia juga akan disapa oleh Gerhana Matahari Cincin pada 13 Oktober dan Gerhana Bulan Sebagian pada 29 Oktober.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait