CILEGON, iNewsCilegon.id -Cara cegah terlilit bank emok. Adanya tragedi ibu hamil di Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten, yang diduga gantung diri akibat terlilit utang bank emok (bank keliling) atau rentenir bikin resah warga.
Istilah bank emok sendiri berasal dari bahasa Sunda yang artinya ibu-ibu pemberi uang yang duduk bersimpuh dengan kedua kaki dilipat ke belakang.
Istilah tersebut populer lantaran sistem transaksi yang dilakukan oleh bank emok dengan duduk secara lesehan di tempat tempat khusus seperti poskamling atau teras rumah warga.
Cara cegah terlilit bank emok
Dilansir iNewsCilegon.id dari berbagai sumber, rentenir atau bank emok (bank keliling) adalah orang yang meminjamkan uang kepada masyarakat dalam rangka memperoleh keuntungan melalui penarikan sejumlah bunga.
Penagihan pinjaman dapat dilakukan secara sewenang-wenang oleh rentenir atau bank emok apabila peminjam mulai terlambat membayar cicilan.
Hal ini disebabkan karena tidak adanya jaminan atau agunan yang dipersyaratkan.
Kebutuhan ada kalanya datang secara tidak terduga sehingga kita membutuhkan dana yang cepat untuk memenuhinya, misalnya saja kebutuhan dana untuk tindakan operasi kesehatan yang mencesak, biaya perbaikan kendaraan karena mengalami kecelakaan, biaya perbaikan rumah yang terkena bencana gempa bumi dan lain-lain.
Ketika dihadapkan pada kondisi tersebut, pastinya yang terlintas di benak kamu Sikapi adalah mendapatkan pinjaman dana yang mudah dan cepat.
Untuk memenuhi kebutuhan dana tersebut, masih banyak sebagian dari masyarakat yang mengambil jalan pintas dengan menggunakan jasa dari rentenir atau bank emok dibandingkan dengan lembaga jasa keuangan formal, dengan alibi bahwa meminjam kepada rentenir tidak diperlukan kelengkapan surat-surat identitas dan keterangan jenis usaha lainnya.
Namun terdapat risiko mengintai dan perlu kita ketahui bahwa meminjam kepada rentenir atau bank emok biasanya akan dikenakan persentase bunga yang cukup besar.
Oleh sebab itu, jika Kamu tidak ingin mengalami masalah tersebut, jangan sekali-kali terlintas dalam pikiran untuk mencoba meminjam kepada rentenir.
Namun, jika sudah terlanjur berutang dan memiliki kendala dalam melunasi utang tersebut, berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi rentenir atau bank emok:
1. Minta pendampingan orang yang faham
Apabila Kamu merupakan orang yang awam dalam menghadapi rentenir atau bank emok, dapat meminta bantuan kepada seorang ahli yang mengerti kasus utang piutang.
Hal ini untuk mencegah timbulnya penagihan utang secara paksa oleh rentenir yang dapat dilakukan dengan menyita barang ataupun menggunakan ancaman.
Dengan meminta pendampingan kepada orang yang mengerti kasus utang piutang, kamu tidak perlu takut untuk menghadapi rentenir.
2. Negosiasi perpanjangan waktu pelunasan
Negosiasi merupakan hal yang dapat kamu lakukan apabila mengalami kendala dalam melunasi pinjaman.
Jika sebelumnya belum pernah meminta perpanjangan waktu kepada rentenir, maka kamu dapat mencoba untuk bernegosiasi terkait perpanjangan tenggat waktu pinjaman yang harus dibayarkan.
Tentukan batas waktu pelunasan yang sesuai dengan kemampuan kamu, dan pastikan tidak terlalu lama agar tidak semakin terbebani dengan bunga.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait