PANDEGLANG, iNewsCilegon.id - Tugu yang bertuliskan Selamat Datang di Kota Wisata Pandeglang yang berada di jalur Pandeglang-Labuan, tepatnya di samping jembatan dua Goyanglidah, Desa Curugbarang, Kecamatan Cipeucang, Kabupaten Pandeglang, Banten, ternyata selain dianggap tak memiliki seni, kini kondisinya kumuh dan tak terawat.
Lembaga Independen Pemantau Pembangunan (LIPP) Banten Suherman mengkritik kinerja Dinas Pariwisata Kabupaten Pandeglang.
Ia mempertanyakan perihal anggaran untuk pemeliharaan tugu tersebut, lantaran tulisan yang menjadi branding Kota Wisata tidak terurus.
“Kalau seperti ini, bagaimana wisata di Pandeglang bisa maju, pemangku kebijakannya saja terkesan malas dan tidak giat dalam membangun wisata. Tak hanya itu, tulisan branding Selamat Datang di Kota Wisata Pandeglang saja tak terurus dan terkesan dibiarkan, anggaran pemeliharaannya dikemanakan,” ujarnya. Sabtu (12/11/2022).
Ia mengatakan, kalau objek wisata ingin maju harus dimulai dari hal yang kecil, baru kemudian mengurus hal yang besar. Tapi kalau melihat faktanya seperti itu, sama sekali tidak punya kepedulian merawat sebuah tugu bagaimana mungkin wisatanya maju.
“Karena tujuan tulisan itu dibangun sebagai upaya untuk memperindah dan menarik wisatawan dalam memajukan objek wisata di Pandeglang. Tapi kalau tidak dirawat seperti itu, bagaimana wisatanya mau maju merawat branding nya saja tidak mampu,” katanya.
Sementara itu, aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pandeglang Entis Sumantri mengaku miris ketika melihat simbol Kota Wisata yang tidak terawat dan kumuh. Sebab, kata dia, wisatawan akan datang ketika penataan kotanya baik.
“Padahal jika dipelihara dan dirawat dengan baik, branding itu menjadi daya tarik wisatawan. Tapi kesannya pihak yang memiliki kepentingan atas dunia wisata malas, buktinya tugu saja tak terurus,” pungkasnya.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait