CILEGON, iNewsCilegon.id - 3 obat ini diduga jadi pemicu gula darah. Sejumlah obat dapat menjadi pemicu gula darah Anda naik, sebagai bentuk efek sampingnya. Banyak orang mungkin telah mengetahui ada beberapa obat dan zat kimia tertentu bisa meningkatkan tekanan darah dan mengubah efektivitas obat anti-hipertensi.
Beberapa obat diketahui melakukannya dengan merangsang bahan kimia otak yang disebut neurotransmitter. Ini menyebabkan penyempitan pembuluh darah.
Sementara, beberapa obat lainnya bisa secara langsung memengaruhi organ seperti ginjal atau menyebabkan retensi cairan yang dapat memengaruhi tekanan darah.
3 Obat ini Diduga Jadi Pemicu Gula Darah Tinggi
Mengutip Everyday Health, berikut sejumlah obat yang memiliki efek samping meningkatnya gula darah:
1. Statin
Statin biasanya digunakan sebagai obat penurun kadar kolesterol LDL serta obat terapi yang mencegah penyakit jantung dan stroke. Namun, statin juga bisa menjadi obat pemicu gula darah tinggi.
Bagi orang-orang dengan pradiabetes, penggunaan statin dikaitkan dengan risiko lebih besar terkena diabetes.
2. Antibiotik
Antibiotik merupakan obat yang umum digunakan untuk mengatasi infeksi saluran kemih (ISK) dan pneumonia.
Kelas antibiotik yang disebut fluoroquinolones, memiliki efek samping yang telah terbukti menjadi pemicu gula darah sangat rendah dan tinggi.
Selain itu, pentamidin, obat antimikroba yang digunakan untuk mengobati jenis pneumonia tertentu, juga dapat menjadi pemicu gula darah tinggi.
3. Beta-blocker
Beta-blocker merupakan obat penurun tekanan darah. Sehingga, umum untuk mengobati kondisi medis, seperti detak jantung tidak teratur, kecemasan, dan semacamnya.
Namun, obat ini memiliki efek samping yang bisa meningkatkan gula darah Anda. Beberapa jenis beta-blocker memiliki efek samping peningkat gula darah lebih kecil, tetapi umumnya harganya lebih mahal.
Demikian informasi 3 obat ini diduga jadi pemicu gula darah, semoga informasi ini bermanfaat.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait