Angka 111
Angka 1888 pada peristiwa Geger Cilegon dan angka 1999 pada pembentukan Kotamadya Cilegon memiliki selisih 111. Angka 111 jelas angka yang unik dan ajaib.
Sejarawan Kota Cilegon Bambang Irawan saat ditanya mengenai angka-angka keramat dan ajaib Kota Cilegon mengaku takjub. ”Memang unik dan ajaib kalau dicermati angka-angka sejarah di Kota Cilegon ini,” ujarnya.
Menurut Bambang Irawan, angka 1, 8 dan 9 adalah angka-angka yang penuh makna. Angka 1 adalah awal dan dalam bahasa Arab bisa juga menjadi huruf alif. ”Itu artinya keteguhan dalam menjalankan ajaran agama, memang Cilegon Kota Religius, ini sudah terjadi sejak zaman dulu,” ujarnya.
Sedangkan angka 8 dalam banyak tradisi juga diartikan sebagai lambang keabadian.
”Sedangkan angka 9 itu artinya angka tertinggi atau berarti tak terhingga. Makanya ada sebutan Wali Songo atau Wali Sembilan,” terang Bambang.
Bambang menambahkan sebagai kota religius bukan berarti Cilegon terbelakang. Kota Cilegon justru satu kota modern. Terbukti industri kimia dasar di Indonesia mayoritas berada di Cilegon.
”Cilegon ini penuh berkah. Angka-angka keramat di Cilegon tak sembarangan. Angka-angka ini penuh makna, keramat dan ajaib,” tambah sejarawan yang getol menulis buku sejarah Kota Cilegon ini.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait