"Menyelenggarakan Aquabike ini adalah mimpi kami, apalagi bisa bertemu dan berkesempatan bekerja sama dengan Big Brother," tandas Raimondo.
Senada dengan Diki, Dadan Hidayat selaku General Manager PJT II, setuju bahwa event ini bisa mengangkat perekonomian warga sekitar.
"Event ini sangat menarik. Kami sebagai BUMN yang mengelola dua sumber daya air yaitu sungai dan waduk, telah lama mengelola sungai Citarum dan waduk Jatiluhur. Dimana waduk Jatiluhur merupakan waduk serbaguna. Selain digunakan sebagai pembangkit listrik, juga merupakan sumber air minum untuk wilayah Jakarta dan kota-kota lainnya sejak tahun 1967," terang Dadan.
"Kami berterima kasih pada Big Brother yang mau menggelar ajang Aqua Sport di sini. Mudah-mudahan makin banyak berita baik tentang Jatiluhur dimana bisa mengedukasi bahwa waduk itu dibangun untuk banyak manfaat," ujar Dadan.
M. Yusuf selaku Direktur Pengembangan Bisnis Big Brother juga berterima kasih atas dukungan berbagai pihak sehingga event dunia pertama di Indonesia ini bisa digelar.
"Ditambah lagi ada pameran 514 UMKM dari kota dan kabupaten seluruh Indonesia oleh Kadin. Ada juga mancing mania, nature fotografi yang bisa memasarkan waduk Jatiluhur sebagai salah satu destinasi wisata ke kancah internasional," tandas Yusuf.
Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan sinergisitas antar stakeholder dapat terbentuk dalam memperkenalkan potensi-potensi UMKM antar wilayah yang dipatenkan dalam sebuah marketplace khusus UMKM nasional.
Ditambah dengan kejuaraan dunia Jetski yang diikuti oleh 206 atlet dari 25 negara dimana masing-masing negara bisa mengirim 1-2 tim, jelas membawa dampak ekonomi terutama wilayah sekitar, umumnya Indonesia di pentas dunia.
Editor : Novita Sari
Artikel Terkait