PANDEGLANG, iNewsCilegon.id - Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Pandeglang meningkat tajam selama 2022, hingga 70 kasus. Jumlah ini tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2021 dimana terdapat 47 kasus.
Peningkatan kasus HIV/AIDS ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Pandeglang, Raden Dewi Setiani.
Ia merinci, pada tahun 2019 ada sebanyak 35 kasus, tahun 2020 lalu ada sebanyak 62 orang, dan pada tahun 2021 sebanyak 47 kasus. Sedangkan tahun 2022 ini, kata Dewi, ada sebanyak 70 kasus HIV/AIDS yang sudah divalidasi oleh petugas. Jumlah itu, tersebar hampir di semua Kecamatan di Kabupaten Pandeglang.
“Masih ada kasus HIV/AIDS di Pandeglang. Kasusnya tersebar di beberapa kecamatan di Pandeglang,” kata Kadinkes, Jumat (16/12/2022).
Dewi mengatakan, HIV/AIDS seperti fenomena gunung es, yang mana hanya terlihat sedikit padahal sebetulnya banyak.
Hal itu, masih kata Dewi, karena masyarakat yang terkena penyakit itu enggan untuk berobat atau melakukan pemeriksaan, masyarakat menilai HIV/AIDS sebagai penyakit yang memalukan.
“Itu cuma yang terdata, kan banyak yang enggak mau diperiksa dan di cek kesehatannya. Jadi seperti fenomena gunung es, yang ketahuan hanya sebagian kecilnya saja,” ujarnya.
Kadinkes menambahkan, ada beberapa faktor yang menyebabkan warga Pandeglang terkena penyakit HIV/AIDS, di antaranya karena seks bebas dan jarum suntik yang tidak bersih.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait