Di sektor energi misalnya, melalui PHE dan PGE ditujukan guna meningkatkan cadangan migas nasional dan meningkatkan bauran energi baru dan terbarukan.
Sementara untuk di sektor pangan, melalui PKT dan Palmco ditujukan untuk meningkatkan ketahanan pangan serta hilirisasi industri kimia dan ketersediaan pupuk.
Sebagai informasi, per 9 Desember kemarin, BEI telah mengantongi 42 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham di BEI. Berikut klasifikasi calon emiten tersebut.
- 2 Perusahaan dari sektor Basic Materials
- 2 Perusahaan dari sektor Industials
- 4 Perusahaan dari sektor Transportation & Logistic
- 2 Perusahaan dari sektor Consumer Non-Cyclicals
- 7 Perusahaan dari sektor Consumer Cyclicals
- 6 Perusahaan dari sektor Technology
- 3 Perusahaan dari sektor Healthcare
- 5 Perusahaan dari sektor Energy
- 2 Perusahaan dari sektor Financials
- 6 Perusahaan dari sektor Properties & Real Estate
- 3 Perusahaan dari sektor Infrastructures
Berdasarkan data di atas, perusahaan pada sektor Consumer Cyclicals, Technology, Energy, Properties & Real Estate paling banyak pada pipeline pencatatan saham, sedangkan sisanya tersebar pada sektor lainnya.
Sampai dengan 9 Desember 2022, ada 59 perusahaan yang mencatatkan saham di BEI dengan jumlah dana yang berhasil dihimpun sebesar Rp33,02 Triliun.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait