iNewsCilegon.id - Stretch mark adalah guratan yang sering nampak pada kulit bagian tubuh yang banyak mengandung lemak, seperti di payudara, perut atas, lengan atas, paha, dan bokong. Guratan yang mulanya berwarna merah, merah muda, atau ungu ini lama kelamaan akan berubah menjadi warna putih atau kelabu.
Stretch mark biasanya berbentuk seperti garis-garis halus dari jaringan parut yang terlihat pada permukaan kulit.
Tidak semua orang mengalami stretch mark. Kondisi ini biasanya dialami orang yang kulitnya mengandung sedikit kolagen, yaitu protein yang membuat kulit lentur. Stretch mark umumnya muncul karena ukuran tubuh bertambah lebih cepat daripada perkembangan dan elastisitas kulit.
Kemunculannya dikulit kadang bikin kaum hawa merasa kesal, karena dinilai telah merusak kulit indahnya.
Faktanya, ternyata stretch mark tidak hanya dialami oleh wanita hamil. Namun juga bisa dialami oleh kaum remaja. Kok bisa?!
Dikutip iNewsCilegon.id dari Kid’s Health, stretch mark bisa terbentuk ketika kulit tertarik oleh pertumbuhan jaringan yang cepat. Kulit umumnya memang elastis. Namun saat meregang dengan intens, produksi protein yang membentuk jaringan ikat di kulit bernama kolagen bisa ikut terganggu.
Berikut adalah beberapa kondisi yang bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami stretch mark:
- Kehamilan
- Peningkatan berat badan yang drastis
- Masa pubertas
- Warna kulit terang
- Adanya riwayat keluarga dengan stretch mark
- Gangguan kesehatan tertentu, seperti sindrom Marfan atau sindrom Cushing
- Penggunaan obat-obatan kortikosteroid, seperti hidrokortison atau fluocinolone, yang tidak tepat
Lalu bagaimana cara menghilangkan strecth mark? Berikut ulasannya.
1. Menggunakan krim retinoid untuk menunjang produksi kolagen di kulit.
2. Terapi sinar dan laser untuk merangsang produksi kolagen atau elastin di kulit.
3. Prosedur mikrodermabrasi atau terapi untuk memperbaiki lapisan kulit sehingga bisa tampak seperti sedia kala.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait