PANDEGLANG, iNewsCilegon.id - Sejumlah lokasi wisata pantai di Carita, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten, terpantau sepi beberapa jam menjelang pergantian tahun 2023. Tak ada aktivitas apapun yang dilakukan oleh warga maupun wisatawan.
Hal yang sama juga terlihat disepanjang jalan menuju lokasi wisata. Seperti pasar Labuan dan pasar Carita, hanya terdapat beberapa pedagang kaki lima (PKL) berjejer yang sepi dari pembeli.
Sementara itu, hujan dan angin kencang juga sesekali turun mengguyur jalanan.
Salah satu pedagang petasan, Andi mengatakan, bahwa pergantian tahun baru kali ini dirasa jauh lebih buruk kondisinya dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
"Hampir 50 persen penurunannya, jauh lebih buruk dari tahun sebelumnya, kalau ditahun kemarin masih lumayan yang beli petasan dan kembang api," ujar Andi. Minggu (1/1/2023).
Andi menuturkan, kondisi ini terjadi akibat cuaca dan juga banyaknya isu-isu terkait bencana dan musibah yang bertebaran dikalangan masyarakat maupun media sosial.
"Kayaknya sih akibat Cuaca dan banyaknya info akan terjadi bencana alam yang ramai dimedsos," kata Andi.
Sementara itu, kondisi yang sama juga dialami oleh para pelaku Wisata di Kabupaten Pandeglang. Hal itu diakui oleh Ketua Perhimpunan hotel dan restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Pandeglang, Widi Widiasmanto.
Ia menjelaskana, bahwa omset para pengelola lokasi wisata dan penginapan yang ada di Kabupaten Pandeglang, khususnya di Pantai Carita tahun ini anjlok, akibat sepinya wisatawan yang datang.
"Terkait jumlah kunjungan memang belum normal seperti harapan kita. Tadinya kita berharap tahun ini tingkat kunjungan akan penuh dan rame pasca pandemic yang sudah landai.," kata Widi.
Untuk hunian, tambah Widi, masih lumayan ada dikisaran 70%. Namun, karena menjelang akhir tahun kondisi cuaca kurang bersahabat, ditambah adanya himbauan dari Pemerintah akhirnya diluar ekspektasi.
"Kita masih lumayan tingkat hunian kisaran 70 %, kita harap bisa 100%, namun karena di hari hari akhir tahun kondisi cuaca yang kurang nyaman untuk berlibur ke pantai, ditambah ada himbauan-himbauan dari instansi yang berwenang, ya jadinya sepi," ungkapnya.
Jika dibandingkan dengan tahun lalu, kata Widi, memang ada penurunan sekitar 20%-30%.
"Tahun lalu kondisi cuaca juga hampir sama tapi sepertinya sedikit lebih baik tahun lalu, penurunan ditahun ini 20 hingga 30 persenan lah," tukasnya.
Meski demikian, dirinya bersyukur karena momen pergantian tahun ini berjalan aman dan selamat.
"Ya kita bersyukur kondisi aman selamat semua yang di khawatirkan ternyata tidak terjadi, semoga di tahun 2023 ini kita tetap optimis dan akan lebih baik lagi dari 2022," tutupnya.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait