Ini 3 Desa di Indonesia yang Menolak Dialiri Listrik, Salah Satunya di Banten

Ila Nurlaila Sari
Rumah adat di Desa Ammatoa, Bulukumba, Sulsel. Foto: Ilustrasi

CILEGON, iNewsCilegon.id - Ditengah gencarnya pemerintah Indonesia untuk menerangi negeri, siapa sangka rupanya ada beberapa daerah yang justru menolak untuk dialiri arus listrik.

Padahal, Indonesia merupakan negara berkembang yang beberapa daerahnya sudah sangat modern. Dan penerangan di beberapa kota sudah teraliri listrik dengan baik. 

Lantas Desa mana sajakah yang memilih untuk hidup tanpa listrik tersebut?.

Dikutip iNewsCilegon.id dari berbagai sumber, ini tiga Desa yang memilih hidup tanpa listrik.

1. Kampung Naga

Kampung Naga menjadi salah satu desa yang menolak untuk dialiri listrik. Kampung Naga berada di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya

Masyarakat Kampung Naga sangat menjunjung tinggi nilai adat. Tak hanya menolak listrik, Kampung Naga juga enggan memasak menggunakan kompor gas.

2. Ammatoa

Salah satu desa yang memilih hidup tanpa listrik lainnya yaitu Desa Adat Ammatoa.

Desa Adat Ammatoa berada di Desa Tana Towa, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Penduduk lebih memilih hidup alami dan mempertahankan adat serta menolak modernisasi.

Bahkan desa satu ini tidak bisa dimasuki oleh kendaraan seperti mobil karena akses jalan yang tidak memadai.

3. Baduy

Desa Baduy berada di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten. Desa ini menjadi satu-satunya desa di Provinsi Banten yang memilih hidup tanpa listrik.

Para gadis Baduy yang cantik memberikan daya tarik tersendiri saat mengunjungi desa ini.

Para gadis suku Baduy ini memiliki keahlian dalam bidang menenun.

Editor : Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network