Panen Raya di Pandeglang, Kementan Tegaskan Stok Beras Terjamin

Ila Nurlaila Sari
Panen Raya di Kabupaten Pandeglang. Foto: Istimewa

PANDEGLANG, iNewsCilegon.id - Kementerian Pertanian (Kementan) bersama jajaran Pemprov Banten menggelar panen raya padi di area persawahan Desa Margagiri, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, Banten. Panen raya ini merupakan rangkaian perdana panen 2023 di seluruh sentra beras Banten dengan rata-rata produksi mencapai 6 ton per hektar.

Dalam kesempatan itu, Bupati Pandeglang Irna Narulita menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Kementerian Pertanian yang selalu mendukung sektor pertanian di Kabupaten Pandeglang.

“Terima kasih Kementan yang selalu memberikan dukungan kepada para petani Pandeglang, sehingga dalam kondisi apapun petani kami tetap tangguh dan terus bersemangat dengan moto tiada hari tanpa panen, tiada hari tanpa tanam, sehingga produktivitas hasil pertanian terus meningkat,“ ujarnya.

Irna menambahkan, Provinsi Banten menempati peringkat delapan penyumbang beras nasional, dan Banten menjadi andalan kedaulatan pangan, tentu saja hal ini berkat kontribusi para petani di Kabupaten Pandeglang yang terus meningkatkan produktivitas pertanian agar kedaulatan pangan bisa terwujud,“ kata Irna.

Hal senada dikatakan Pj Gubernur Banten, Al Muktabar menyampaikan terimakasih atas dukungan jajaran Kementan dalam meningkatkan produktivitas padi di wilayahnya. 

"Saya menyampaikan terimakasih karena berkat bantuan dan perhatian kementan produktivitas di wilayah Banten terus meningkat," ucapnya.

Perlu diketahui, panen raya di Banten dilakukan serentak di beberapa lokasi sentra seperti di Keltan Berdikari 27 ha, Desa Margagiri 220 ha dan Kecamatan Pagelaran 1.718 ha dengan penggunaan varietas inpari 32 dan Rata-rata produksi mencapai 6 ton per hektar. 

Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Suwandi, mengatakan, tingginya produktivitas di wilayah Banten merupakan bukti bahwa kondisi beras saat ini dalam keadaan melimpah. 

"Tahun 2022 Provinsi Banten berada di peringkat kedelapan penghasil beras nasional. Saya kira ini berkat kerja keras semua pihak, baik dari pak gubernur, bupati dan para kadis yang langsung ke lapangan. Alhamdulillah beras kita melimpah karena produksi di Pandeglang mencapai 6 ton per hektar," ujar Suwandi, Selasa, 10 Januari 2023.

Suwandi mengatakan, peningkatan produktivitas harus terus ditingkatkan untuk memperkuat ketersediaan pangan dalam negeri, terutama menghadapi berbagai tantangan dan ancaman krisis global. Apalagi, Banten merupakan wilayah subur yang memiliki potensi besar dalam menguatkan pangan nasional.

"Panen ini menunjukkan kepada seluruh Indonesia bahwa tahun depan atau bulan Februari kita memiliki 1,4 juta hektar atau kalau jadi beras sekitar 4,3 juta ton. Ini sudah luar biasa tetapi kita perlu lagi meningkatkan indeks pertanaman dengan berbagai teknologi yang ramah lingkungan dan efisien dalam pembiayaannya," katanya.

Suwandi berharap Provinsi Banten menambah lebih banyak angka Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai salah satu jalan bagi kemajuan usaha tani di wilayah Pandeglang. Penggunaan KUR, menurut Suwandi bisa menjadi solusi pasti atas meningkatnya produksi.

"Tahun lalu KURnya 105 triliun rupiah dan ini naik 2-3 kali lipat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Karena itu saya berharap segera diakses KURnya untuk memberikan fasilitasi kepada petani yang kesulitan modal sehingga proses produksi bisa berjalan dengan baik," pungkasnya.

Editor : M Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network