CILEGON, iNewsCilegon.id - Perry Warjiyo Gubernur Bank Indonesia (BI) mengatakan ada tiga hal penting yang dilakukan BI untuk menjaga pertumbuhan dan inflasi di daerah.
"Pertama, adalah setelah PPKM ini, adalah bagaimana kita bisa mendorong konsumsi dan sektor-sektor selama ini yang masih terbatas, misalnya perdagangan, hotel, dan restoran, maupun berbagai industri ini perlu didorong sambil waspada agar COVID-19 tidak menyebar," ujar Perry dalam Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda tahun 2023 di Sentul, Selasa (17/1/2023).
Hal kedua adalah memperkuat sektor-sektor ekonomi yang selama ini masih terkendala, antara lain perdagangan, transportasi, hotel dan restoran khususnya di Bali dan Nusa Tenggara, dan juga pertanian serta yang lainnya.
"Yang ketiga tentu saja berkaitan dengan inflasi, karena dunia sedang inflasi, makanya kalau inflasi bisa kita kendalikan, daya belinya bisa kita dorong, ekonominya juga pulih," ungkap perry.
Jika dilihat dari sisi pertumbuhan ekonomi, memang jika dibandingkan dengan masa pandemi, memang sudah lebih tinggi angkanya. Akan tetapi, jika dilihat dalam 3 tahun terakhir, misalnya pertumbuhannya berada di angka 5% di beberapa daerah, semestinya bisa didorong lebih tinggi.
Untuk proyeksinya di 2023, BI mencatat bahwa proyeksi pertumbuhan ekonomi Jawa dan Slampua mengalami revisi ke atas, dengan angka proyeksi Jawa 5,25% dan Sulampua 7,38%.
"Sehingga hilirisasi investasi sebagaimana yang telah disebutkan pak Presiden dan pak Menko Perekonomian itu perlu kita dorong di berbagai daerah," pungkasnya.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait