LEBAK, iNewsCilegon.id - Warga Kabupaten Lebak digegerkan oleh aksi seorang perempuan yang melempar seorang bocah ke Balong Ranca Lentah, Senin (3/4/2023).
Diduga perempuan yang belakangan diketahui berinisial N ini tak terima anak nya diajak mengemis oleh korban D (12).
Berdasarkan informasi yang diperoleh, sebelum diceburkan ke balong, korban D diiming-imingi akan diteraktir makan oleh wanita tersebu. Namun ternyata D justru diajak ke Balong Ranca Lentah dan langsung diceburkan.
Dari video yang beredar, alasan wanita tersebut menceburkan teman dari anak nya ini karena tak terima anaknya diajak mengemis oleh korban.
"Ada kejadian itu pas malam Senin, tiba-tiba jreg aja turun dari motor langsung nyemplungin itu anak ke Balong. Saat ditanya kenapa? Kata nya gara-gara ngajak anak nya ngemis," kata salah satu pedagang di Balong Ranca Lentah.
Tampak dalam video yang beredar di media sosial, saat ditegur warga, wanita tersebut menjawab dengan nada tinggi.
"Anak aingg titah baramaen ku si iyeee kunaon teu narima Dya ( Anak saya di ajak ngemis sama dia, kenapa gak terima )," ucap wanita tersebut saat ditanya warga.
Menyikapi hal ini, Anggota Reskrim Polsek Rangkasbitung langsung gerak cepat mengamankan perempuan berinisial N Yang menceburkan D Ke Balong Ranca Lentah.
"Awal nya N datang dengan membonceng korban, tak Lama N dan D Berhenti di Tepi Balong Rancalentah dan langsung menarik Korban sehingga tercebur ke Balong.
Mengetahui hal tersebut warga sekitar langsung menolong Korban D, pas di tanya warga sekitar kenapa melakukan hal tersebut, karena N kesal anak nya sering diajak ngemis oleh korban," jelas Kanit Reskrim Polsek Rangkasbitung Ipda Abd.Wahab, SH.
Lanjut Wahab, setelah mengetahui kronologi lengkap nya, Pihak Polsek Rangkasbitung langsung memanggil orang tua korban dan mengadakan musyawarah atas kejadian tersebut.
"Kedua belah pihak sudah kami pertemukan langsung Pas malam kejadian itu, dan kedua nya menyetujui untuk saling memaafkan," Ujar Wahab. Rabu (05/4/2023).
"Tadi sudah di ceritakan juga awalnya,jadi saya mohon maaf yang sebesar besarnya mungkin itu Karena salah saya juga kurang mengawasi dan mendidik anak," ucap IB, pihak keluarga korban.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait