Warga Lebak Banten Patut Bangga! 2 Pemuda Bersaudara asal Maja jadi Imam Besar di Jazirah Arab

Ila Nurlaila Sari/Net Cilegon
2 bersaudara asal Kecamatan Maja, Lebak, Banten berhasil jadi Imam Besar di masjid di kawasan Arab. Foto: Istimewa

CILEGON, iNewsCilegon.id - Menjadi Imam Masjid di Timur Tengah merupakan impian banyak santri di Indonesia. Namun perjuangan menuju ke arah sana membutuhkan perjuangan dan pengorbanan serta kesungguhan.

Banten pernah memiliki Syeikh Nawawi asal Tanara yang menjadi Imam di Makkah. Kini, Nawawi muda mulai bertebaran di Jazirah Arabia, walaupun bukan di Makkah, namun mereka kini banyak dijumpai di tanah Arab lainnya.

Adalah Syekh Nurfarid Haqiqi atau Kiki (35), yang berkiprah sebagai Imam masjid di Qatar sejak tahun 2007, dan adiknya Syekh Asep Ismatullah (30), berkiprah sebagai Imam Masjid Al Akhyar Kota Sarjah, Uni Emirat Arab (UAE).

Keduanya merupakan anak dari pasangan dari Kyai Madyana bin Syarofan dan Mamnu'ah, warga kampung binong, Kecamatan maja Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. 

Awal mengikuti serangkaian tes, keduanya sempat bimbang, mengingat jumlah peserta tes saat itu ada sekitar 100 orang yang berasal dari berbagai penjuru tanah air dan dengan beragam latar pendidikan. Namun ternyata, kehendak Allah serta nasib baik berpihak pada keduanya.

Saat tiba di Abu Dhabi pada Agustus 2017, Ustadz Asep harus mengikuti karantina dan training selama satu bulan di Masjid King Faisal hingga ada seorang Imam dari Masjid Rahmania menjemputnya untuk bertugas sebagai asisten beliau selama beberapa saat. Inilah awal pengalaman kerja untuk menjadi Imam di negeri petro dollar tersebut.

Tugas beliau adalah memimpin sholat dan juga menjadi muadzin. Selain Imam, masjid ini juga memiliki dua orang marbot yang tugasnya membantu pekerjaan imam.

Perlu diketahui, untuk adzan di Uni Emirat Arab pada umumnya dilakukan secara integral dan terpusat di Masjid Utama, sedangkan masjid lainnya tinggal me-relay saja. Namun ada beberapa Masjid yang diistimewakan melakukan adzan sendiri seperti di Masjid Al Akhyar.

Masjid Al Akhyar memiliki kapasitas 10.000 jamaah dengan kapasitas parkir mobil 200 unit terletak di basement. Masjid ini terletak di tengah pusat Kota Sharjah Uni Emirat Arab. Sebagai pusat kota bisnis, Sharjah merupakan salah satu kota yang cukup padat dan sibuk di Timur Tengah.

Untuk pendapatan pokok sebagai Imam Masjid di Emirat sekitar Rp16 hingga Rp17 juta per bulan.

Segala kebutuhan sehari-hari, mulai dari tempat tinggal, asuransi kesehatan hingga cuti tahunan sebanyak 30 hari menjadi hak yang diberikan oleh Pemerintah UAE kepada para Imam Masjid, termasuk yang dari Indonesia.

Lebih menggiurkan lagi adalah family status yang disandang, yaitu para Imam Masjid diperbolehkan membawa keluarga (anak dan isteri) untuk tinggal di Emirat dengan fasilitas apartemen dengan fasilitas lengkap.

Editor : M Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network