JEMBER, iNewsCilegon.id - Kamiludin, Kepala Desa (Kades) Sidomulyo, mendadak viral dijagat maya. Pasalnya, Kades murah hati ini mengajak ratusan anak-anak yatim/piatu berbelanja baju baru sebagai THR untuk lebaran. Tak tanggung-tanggung Kamiludin mengajak anak-anak yatim tersebut membelu baju disebuah mall yang ada di Jember.
Kamiludin membagikan THR bagi ratusan anak yatim/piatu di Desanya usai mendapat hasil dari uang sewa tanah kas desa (TKD) seluas 10 hektar yang berada di Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Jember.
"Ini adalah tahun kedua kami melakukan kegiatan belanja baju lebaran sebagai THR bagi anak-anak yatim atau piatu. Hari ini kita membawa 112 anak menggunakan tiga unit bus pariwisata. Ini adalah hasil kas tanah desa (TKD) kami, yaitu seluas 10 hektar, dengan jumlah uangnya Alhamdulillah laku Rp 212.500.000," ungkap Kamiludin, dikutip iNewsCilegon.id dari kanal YouTube. Selasa (18/4/2023).
Kamil menjelaskan, lahan TKD di Desa Sidomulyo itu setiap tahunnya memang disewakan oleh pemerintah desa setempat. Kemudian, di tahun 2023 ini kembali disewakan sehingga bisa mengajak ratusan anak-anak yatim/piatu berbelanja, masing-masing mendapat jatah Rp500 ribu.
"Untuk penerima THR lebaran ini dari usia 0-15 tahun. Nah dari pengelolaan hasil TKD ini, Alhamdulillah kita juga punya koperasi sendiri, dimana 100 persen sahamnya milik anak yatim semua," jelasnya.
"Selain itu, kami juga menyiapkan tabungan pendidikan dari usia PAUD sampai SMA, dan kegiatan usaha produktif untuk semua usia dimana manfaatnya juga untuk anak yatim. Ratusan anak yatim ini, adalah juga warga kami di Desa Sidomulyo," tambahnya.
Lanjut Kamil, alasan pihaknya mengajak ratusan anak yatim/piatu itu untuk berbelanja di mall merupakan sebagai bentuk hiburan tersendiri bagi ratusan anak-anak yatim piatu itu.
"Karena kebetulan saya juga anak yatim, harapan saya agar tidak melas-melas (bersedih) lagi saat ber Hari Raya (lebaran). Dan kebanyakan anak-anak yatim ini tidak pernah ke swalayan atau mall, maka kita ajak, kita senangkan dan bahagiakan mereka," tukasnya.
"Bagi kami anak yatim adalah wasilah, untuk percepatan kemajuan desa. Dengan doa-doa mereka, harapannya desa kami semakin maju dan pesat kedepannya," pungkasnya.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait