CILEGON, iNewsCilegon.id - Dalam prosesi seremoni penobatan Raja Charles III, pada 6 Mei 2023 lalu, ada yang menarik perhatian. Dimana, Duta Besar Indonesia untuk Inggris Raya Desra Percaya, PhD mengenakan busana dari kain tapis khas Lampung yang disebutnya Jung Sahat.
Meski citra Lampung belakangan sedang tercoreng akibat jalanan rusak dan gaya hedon pejabatnya, namun keindahan kain tradisionalnya ini mendunia.
Desra beserta Istri tampil dalam balutan busana merah-putih dengan sentuhan warna emas. Desra memakai pakaian jas tutup putih, berikut celana panjang yang dilapisi kain tapis berwarna dasar merah dengan motif berwarna emas, Topi tinggi, serta sabuk dan kain tambahan yang menggantung di leher turut menemani.
Sementara itu, sang istri memakai kebaya putih yang lengkap dengan kain dan selendang tapis. Tak ketinggalan, hiasan kepala etnik berbahan logam keemasan. Penampilan keduanya pun saat memasuki Westminster Abbey sempat terekam kamera BBC.
Dalam cuitannya di Twitter @desrapercaya09 mengungkapkan, bahwa pemilihan busana tradisional khususnya dengan wastra Lampung, tak sekadar untuk memperkenalkan budaya Indonesia di panggung dunia. Warna emasnya dinilai sebagai sebuah simbol diplomasi antara Inggris-Indonesia yang merepresentasikan euforia momen bersejarah tersebut.
"Sebagai bentuk penghormatan, saya & Sari mengenakan pakaian adat#Lampung yang ternyata senada dengan jubah emas Raja Charles III.#inidiplomasi #indonesianway," cuitnya.
Desra juga menjelaskan soal filosofi yang tersirat di balik corak kain tersebut.
"Motif kain tapis 'Jung Sahat' menggambarkan keagungan dan umumnya hanya digunakan pada acara besar adat Lampung," kicaunya lagi.
Desra menuturkan, setidaknya butuh waktu hingga 3,5 bulan untuk merampungkan pembuatannya dengan pewarnaan alami. Di sebuah unggahan Instagram Stories, Desra pun sempat menyertakan nama akun pembuat kain tersebut, @Kalianda.
Pemilihan kain tapis Lampung untuk momen bersejarah tersebut secara tidak langsung mengingatkan lagi pada kedekatan Raja Charles dengan Sumatera.
Unggahan inipun menuai komentar beragam warganet.
"Untung gak pakai baju gubernur Lampung," tulis warganet.
"Keren, Om, lha ini baju adat yg mencuri perhatian," ucap warganet.
"Tone color senada," kata warganet.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait