CILEGON, iNewsCilegon.id - Rayyanah Barnawi merupakan salah satu dari 4 astronot misi Ax-2 ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), yang dijadwalkan diluncurkan pada Minggu 21 Mei 2023.
Rayyanah Barnawi menjadi pusat perhatian karena dia akan menjadi astronot perempuan pertama Arab Saudi yang melakukan perjalanan ke luar angkasa.
Rayyanah Barnawi yang berusia 32 tahun merupakan seorang peneliti biomedis dan memegang gelar Sarjana dalam ilmu biomedis dari University of Otago. Dia juga memegang gelar Master dalam Ilmu Biomedis dari Universitas Alfaisal.
Rayyanah Barnawi dipilih Komisi Antariksa Saudi sebagai astronot wanita pertama untuk Misi Aksioma 2 sebagai Spesialis Misi. Saat terpilih, dia bekerja sebagai teknisi laboratorium penelitian di Rumah Sakit Spesialis dan Pusat Penelitian King Faisal di Riyadh.
Selain Rayyanah Barnawi, tiga kru lain misi Ax-2, adalah Ali Alqarni yang juga berasal dari Arab Saudi, John Shoffner dari Amerika Serikat (AS) dan Peggy Whitson (AS).
“Saya sangat tersanjung dan bahagia mewakili semua mimpi dan harapan semua orang di Arab Saudi dan semua wanita di kampung halaman. Ini adalah kesempatan besar bagi saya untuk mewakili negara, untuk mewakili impian mereka,” jelasnya dikutip iNewsCilegon.id melalui laman Space. Kamis (25/5/2023).
Barnawi menambahkan, dirinya sangat gembira terpilih mewakili Arab Saudi dalam misi peluncuran ke luar angkasa. Dirinya berharap, dapat menumbuhkan antusiasme generasi muda Arab Saudi yang ingin menjelajahi luar angkasa.
“Jika aku dan Ali bisa melakukannya, maka mereka (generasi muda Arab Saudi) juga bisa melakukannya. Bisa bermitra dengan astronot negara lain, menjadikan momen ini luar biasa,” tambah Barnawi.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait