PANDEGLANG, iNewsCilegon.id - Masyarakat Kabupaten Pandeglang patut bangga pada Herman (19), pemuda asal Kampung Kelapa Cagak, Kecamatan Sobang.
Herman kini berstatus mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Ar Raniry, Banda Aceh, Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK).
Ia berhasil menorehkan prestasi sebagai delegasi Fully Fundded Internasional Youth Summit 2023 di tiga negara usai kalahkan ribuan peserta.
Pemuda yang sebelumnya menuai 2 prestasi ini, berhasil lolos menjadi delegasi fully funded alias dibiayai penuh untuk program Global Education 2023 di 3 negara, yaitu Malaysia, Singapore, dan Thailand.
Ia meraih nilai 90, tertinggi ke-2 usai mengikuti rangkaian seleksi dari ribuan peserta.
Program Global Education ke 3 Negara 2023 akan diadakan di Singapore, Malaysia, dan Thailand pada bulan Oktober 2023. Selain delegasi fully funded, terdapat delegasi partial funded yang diperbolehkan mengikuti program sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan penyelenggara.
Fully Fundded Internasional Youth Summit adalah sebuah program yang diusung oleh Global Education dengan visi Melahirkan Pemuda-Pemudi Indonesia Untuk Mewujudkan Indonesia Maju dan Mampu Bersaing Secara Global.
Timeline program diselenggarakan sejak tanggal 01 Maret sampai dengan 13 Juni 2023 yang terdiri dari Tahap 1 (Seleksi berkas), Tahap 2 (Tes Wawasan Kebangsaan dan Tes Isu Global), dan Tahap 3 (Tes Essay).
Keputusan nilai akhir yang diumumkan pada hari Selasa, 13 Juni 2023 hanya 7 peserta yang lolos menjadi delegasi fully funded dari ribuan peserta yang tersebar di Indonesia.
Herman bersyukur, telah mendapatkan kesempatan mengikuti program Global Education 2023 ke 3 Negara (Singapore, Malaysia, Thailand).
“Alhamdulillah, saya senang dan bersyukur banget bisa lolos menjadi delegasi fully funded program Global Education di 3 Negara 2023, dengan demikan saya dapat membuktikan bahwa pemuda yang berasal dari daerah peloksok Pandeglang mampu bersaing secara nasional maupun global,” ungkap Herman. Jumat (16/6/2023).
Menurut Herman, tidak mudah untuk menjadi salah satu delegasi terpilih dari ratusan peserta lainnya yang mendaftar pada jalur fully funded. Mulai dari tahap seleksi berkas, interview, hingga tahap FGD (Focus Group Discussion).
"Dari 3 tahap seleksi, yang paling bikin saya tremor ada pada tahap FGD yang berlangsung selama hampir 3 jam. Di sana saya harus benar-benar memaksimalkan penyampaian semua hasil riset dan ProKer (Program Kerja) yang sudah saya rancang sebelumnya,” ujarnya.
Sementara itu, Siti Muniroh, Saudara kandung Herman mengucap syukur atas prestasi yang telah berhasil diraih Herman.
"Saya salut dan bangga dengan adik sayq, dia mempunyai semangat yang tinggi dalam menempuh pendidikan, segenap keluarga turut berbahagia atas prestasi yang berhasil diraih Herman pada program Global Education Thailand 2023, Kami berkomitmen akan terus mendukungnya dalam membawa harum nama baik Pandeglang," ucap Siti Muniroh.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait
