CILEGON, iNewsCilegon.id - Seorang kakek bernama Sutaryo (64) asal Desa Muaro Sebapo, Kabupaten Muarojambi, Jambi mendadak jadi miliarder.
Kakek yang akrab dipanggil Mbah Taryo mendapatkan ganti rugi bangunan dan lahan miliknya seluas 2 hektar lebih, seharga Rp 19,5 Miliar. Lahan tersebut terletak di tepi ruas jalan lintas Jambi-Palembang terkena proyek jalan tol Jambi-Betung (Trans Sumatera).
"Alhamdulillah, uang ganti ruginya yang diterima dari pemerintah mencapai Rp19,5 miliar," ujarnya dikutip Okezone.
Tanah dan bangunan miliknya memiliki dua sertifikat pada posisi tanah yang berada.
"Ada dua rumah, yakni rumah saya dan anak saya. Sedangkan tumbuhan yang diganti, seperti rambutan, durian dan ada juga pohon pinang," kayanya.
Sebelum jadi miliarder, Mbah Taryo mengungkapkan pernah bermimpi ada cahaya turun di tanahnya. Mimpi tersebut berbuah uang ganti rugi dari pemerintah pada Desember 2022 lalu.
"Saat itu, terlihat menyerupai angka 1 dan 7, dan ternyata yang berarti setuju," terangnya.
Uang hasil ganti lahan tersebut digunakan gunakan untuk membangun rumah mewah dan membeli lahan sawit.
Selain itu, uang tersebut digunakan untuk memberangkatkan dirinya dan keluarga untuk pergi umroh.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait
