CILEGON, iNews – Ketua Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kota Cilegon, Mahruri menolak hak interpelasi yang diajukan sejumlah anggota DPRD Cilegon. Karena, Pemerintah Kota Cilegon saat ini sudah memperhatikan kesejahteran para guru.
“Kenaikan honor guru FKDT dari Rp.400.000 menjadi Rp.675.000 per bulan. Insyaa Allah, guru-guru FKDT yang berjumlah 1.500 guru ini siap mendukung program-program Pak Wali Kota Cilegon, Bapak Helldy Agustian,” ujar Mahruri di Cilegon, Jumat (14/1)
Di tempat yang sama, Wakil Ketua FKDT Kota Cilegon Ahmad Jazuli justru mengapresiasi program Pak Wali Kota, sekaligus siap mendukung program-program Pak Wali Kota Cilegon, Bapak Helldy Agustian.
“Terkait hak intepelasi, kami menolak,” tegas Jazuli yang juga menjabat Ketua FKDT Kecamatan Cibeber, Cilegon.
Alasan penolakan hak interpelasi ini, jelas Jazuli bahwa program-program Pak Wali Kota sudah sesuai dengan keinginan masyarakat Kota Cilegon, apalagi dengan kenaikan honor guru dan honor RT.
“Selain itu banyak juga apresiasi dan penghargaan yang disampaikan oleh pemerintah pusat kepada Pak Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian,” tegasnya.
Atas kondisi demikian, Jazuli justru mempertanyakan tujuan digulirkannya hak interpelasi oleh anggota DPRD Cilegon.
“Hak interpelasi itu tujuannnya apa. Kalau interpelasi ini sampai berlanjut maka anggota dewan ini tidak pro rakyat,” pungkasnnya.
Editor : Mumpuni Malika
Artikel Terkait