CILEGON, iNews.id – Ketua Forum Komunikasi Perantau Minang Cilegon (FKPMC) Hengki Irawan menilai wacana digulirkannya hak interpelasi itu tidak melihat sedikitpun urgensinnya.
Malah, lanjutnya terkesan ada yang belum move on untuk perubahan Kota Cilegon yang lebih baik ke depannya.
“Kami melihat perubahan-perubahan yang dilakukan Wali Kota Cilegon Bpk. Helldy Agustian mulai dirasakan oleh masyarakat. Jadi masyarakat FKPMC tidak setuju dengn hak interpelasi,” ujar Hengki saat dihubungi di Cilegon, Sabtu (15/1).
Hengki menambahkan kebijakan Wali Kota Cilegon yang langsung dirasakan masyarakat itu, mulai kenaikan honor RT/RW, penambahan SMP, bea siswa full sarjana, pinjaman bunga 0 persen untuk pelaku usaha kecil.
Selain itu, sambung Hengki, melalui pengelolaan sampah yang menjadi produktif dan juga bisa memberi lapangan kerja dengan teknologi pengelolaan sampah yang modern.
“Selama ini palang pintu kereta tidak pernah nambah dan banyak terjadi kecelakaan. Tapi dengan baru 10 bulan pemerintahan Pak Helldy ini, Alhamdulillah sudah bisa dipasang palang pintu yang terbaru saat ini,” jelasnya.
Hengki mengungkapkan Wali Kota Cilegon juga berencana merevitalisasi Pasar Kranggot yang modern, bersih, rapi dan nyaman. "Tentu kondisi ini bisa meningkatkan pendapatan pedagang Pasar Krangot nantinya, serta masyarakat FKPMC sangat antusias dengan rencana ini,” tukasnya.
“Intinya Wali Kota Cilegon bersungguh sungguh untuk melakukan perubahan Kota Cilegon yang lebih baik, walaupun banyak kendala yang dihadapi beliau selaku Wali Kota Cilegon, tetapi Pak Helldy tetap konsisten dan tidak terpengaruh dengan hal hal yg menghambat pembangunan dan pelayanan untuk masyarakat Cilegon,” katanya.
Melihat kondisi tersebut, Hengki menegaskan wacana hak interpelasi oleh DPRD Kota Cilegon itu lebih kental dengan kepentingan politiknya, dibanding dengan kepentingan masyarakat.
“Sebagai Ketua FKPMC wajib menerangkan kemasyarakat supaya tidak salah menilai hasil kerja Wali Kota selama 11 bulan terakhir supaya masyarakat memahami apa itu hak interpelasi. Bagi mereka bisa usaha dan aman usaha itu sudah sangat berarti bagi masyarakat FKMPC. Apalagi selama ini mereka sudah merasakan di bawah kepemimpinan Pak Helldy Agustian,” pungkasnya.
Editor : Mumpuni Malika
Artikel Terkait