LAMPUNG, iNewsCilegon.id – Kelompok radikal diperkirakan akan menunggangi momen Pemilu 2024 dengan menyebarkan isu intoleransi untuk memecah belah masyarakat.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme melatih Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Lurah di Lampung.
Pelatihan bertajuk Antisipasi Potensi Ancaman Tindak Pidana Terorisme Menjelang Pemilu 2024 berlangsung di Bandar Lampung selama 3 hari, 1-3 Agustus 2023.
Pelatihan menghadirkan 70 peserta yang terdiri dari 28 personel Bhabinkamtibmas, 28 Personel Babinsa dan 14 Lurah dari kecamatan sekitar Bandar Lampung.
Sedangkan narasumber dan instruktur berasal dari Satgaswil Densus 88 AT, Korbinmas Baharkam Polri, Korem 034, Bakesbangpol Provinsi Lampung dan BNPT RI.
"Momen Pemilu ini rentan ditunggangi oleh kelompok radikal terorisme untuk memanipulasi isu politik demi propaganda dan intoleransi di masyarakat khususnya di desa dan kelurahan," kata Brigjen Pol Wawan Ridwan, Direktur Pembinaan Kemampuan BNPT RI.
Menurut Wawan Ridwan, peningkatan kesiapsiagaan terhadap ancaman tindak pidana terorisme dengan melibatkan Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Lurah ini menjadi sangat penting mengingat pergerakan pelaku teror seringkali bermula dari tingkat bawah yaitu di tingkat Desa dan Kelurahan.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait