JAKARTA, iNewsCilegon.id - Honda dan Yamaha, dua merek sepeda motor asal Jepang di Indonesia, sekali lagi menjadi sorotan karena sistem keamanan pada produk roda dua yang dijual di Indonesia sangat rentan dibobol oleh pencuri.
Sebelumnya, Kapolsek Tambora, Komisaris Putra Pratama, menyatakan bahwa sistem keamanan penutup lubang kunci bermagnet sangat mudah dibobol dalam hitungan detik.
"Dari rekaman terlihat begitu mudahnya para pelaku mencuri sepeda motor hanya dalam hitungan detik. Saat ini, waktu yang dibutuhkan para penjahat ini untuk mencuri sepeda motor malah semakin cepat di bawah 5 detik," kata Putra dalam keterangan tertulisnya dikutip Selasa (01/08/2023).
Dia menjelaskan bahwa para pelaku kejahatan dalam kasus pencurian motor biasanya membuka penutup kunci roda dua menggunakan alat yang tersedia bebas di pasaran.
"Fitur keamanan motor dengan tutup lubang kunci menjadi tidak berguna karena sangat mudah dibuka dengan bantuan alat biasa berupa magnet yang dijual bebas," ucap Putra.
Putra menambahkan bahwa upaya pencegahan pencurian motor juga harus dilakukan dari tahap awal, yaitu di tempat produksi sepeda motor. Ia menekankan bahwa pabrikan yang memproduksi roda dua harus ikut bertanggung jawab.
Putra menambahkan ada lima model sepeda motor di Indonesia yang dianggap memiliki sistem keamanan paling lemah. Hal ini sebelumnya diungkap kepolisian berdasarkan keterangan dari para pelaku pencurian.
Lima model roda tersebut di antaranya Honda Beat, Honda Vario, Honda Scoopy, Yamaha Mio, dan Yamaha Nmax.
Astra Honda Motor (AHM) telah memberikan tanggapan terhadap temuan polisi tersebut.
Ahmad Muhibbuddin, GM Corporate Communication AHM, menyatakan bahwa perusahaan telah mengembangkan banyak fitur keamanan untuk mencegah pencurian roda dua. Perusahaan terus berinovasi dalam melindungi sepeda motor milik masyarakat.
"Sepeda motor Honda sebenarnya telah dilengkapi beragam fitur keamanan yang disebut Secure Key Shutter. Teknologinya pun terus di-update. Pada beberapa model motor, telah diaplikasikan teknologi terbaru seperti fitur keyless, smart key, maupun terkoneksi alarm antimaling, tidak menutup kemungkinan hal ini akan terus dikembangkan di masa mendatang," ucap Muhib.
Muhib menjelaskan bahwa pemilik sepeda motor harus waspada terhadap maraknya aksi pencurian roda dua saat ini dengan menggandakan kunci pengaman.
Pencuri selalu menemukan cara-cara baru untuk melakukan aksinya, oleh karena itu, tindakan pencegahan menjadi sangat penting.
"Namun, para pemiliknya juga harus tetap waspada dan berhati-hati dalam menjaga sepeda motornya. Tempat parkir dipastikan aman dan tidak meninggalkan kunci pada motor," tambah muhib.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait
