PANDEGLANG, iNewsCilegon.id - Sebanyak 7.000 Petai di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, bakal diikutkan dalam Kegiatan peningkatkan keterampilan melalui sekolah lapang yang dilaksanakan Dinas Pertanian Kabuaten Pandeglang.
Kegiatan ini dimaksudkan, agar petani dapat meningkatkan ilmu dan keterampilannya, dengan begitu produktifitas pertanian akan meningkat.
"Bukan hanya teori namun lebih kepada peraktek dilapangan, dan pada sekolah lapang ini petani diberi ilmu tentang pengolahan lahan," demikian dikatakan Uun Junandar, Sekretaris Dinas (Sekdis) Pertanian. Rabu (9/8/2023).
Uun menuturkan, dalam kegiatan sekolah lapang ini para petani diajarkan cara mengolah lahan dengan membuat pupuk organik dan pestisida hayati.
"Selama ini pupuk menggunakan kimia, tentu akan timbul kejenuhan pada lahan, kita coba kearah organik dengan belajar membuat biosaka sebagai elisitor tambahan nutrisi bagi tanaman padi dengan begitu akan mendukung peningkatan produksi pertanian," kata Uun.
"Ini merupakan Pra budidaya dalam pengolahan lahan sangat postif untuk pertumbuhan padi, jika bagus tentu produksi akan meningkat," jelasnya.
Masih kata Uun, sekolah lapang dilaksanakan sebanyak 4 kali, dalam satu pertemuan terdiri dari 50 orang.
"Yang akan dilatih satu kecamatan ada 200 orang, kalau seluruh petani di 35 Kecamatan jumlahnya ada 7000 orang, terdiri dari pengurus kelompok tani maupun anggotanya," terangnya.
Pemda Pandeglang, kata UUN, konsen dalam peningkatan kapasitas para petani dalam rangka peningkatan produktifitas pertanian.
"Ibu Bupati sangat mendukung sekali pada program pertanian, selama ini pandeglang berkontribusi banyak dalam bidang pangan baik, di Provinsi Banten maupun nasional," pungkasnya.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait